Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Terbungkus Karung Ditemukan di Dekat Curug Arca Bogor

Kompas.com - 30/07/2022, 17:51 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di bawah jembatan, di Kampung Arca, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/7/2022) pukul 10.00 WIB.

Menurut Kades Sukawangi Budiyanto, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga yang sedang melintas di sekitar lokasi. Berdasarkan keterangan warga, jasad tersebut diikat dan tertutup karung goni.

Baca juga: Sawah Segar, Tempat Makan Keluarga di Sentul Bogor dengan View Sawah

"Lokasi penemuannya itu di bawah jembatan Cibeureum, deket Curug Arca. Kondisinya masih segar yah, kayaknya baru itu, untuk posisinya tangan diiket di belakang, leher juga sama. Muka ditutup sama slayer. Setengah badannya itu dibungkus karung goni," ucap Budi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Budi mengatakan, warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut langsung melapor. Dari situ, pihaknya menghubungi polisi setempat.

Saat ini, polisi membawa mayat tersebut ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara itu, Kapolsek Sukamakmur Iptu Pronolo membenarkan temuan mayat tanpa identitas itu. Ia menyebut, mayat itu ditemukan di dekat Curug Arca.

"Saat ditemukan, mayat dalam posisi nyungsep di jembatan itu. Kondisinya kepala tertutup. Jenis kelaminnya laki-laki, lagi dibawa ke rumah sakit Kramat Jati untuk otopsi," ucap Pronolo.

Ia menyebut, dugaan sementara mayat berumur sekitar 34 tahun. Untuk sementara tidak ditemukan luka di tubuh korban.

Sejauh ini, kata dia, polisi masih memeriksa tempat kejadian perkara dan belum mengetahui penyebab kematian laki-laki misterius tersebut.

Baca juga: Macet, One Way Arah Jakarta Diterapkan di Puncak Bogor

"Untuk sementara masih proses penyelidikan. Tidak ada identitas sama sekali," ujarnya

Ia mengimbau, jika ada warga yang kehilangan anggota keluarga dapat menghubungi pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com