Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sukoharjo Targetkan 33.000 Ekor Sapi Divaksin PMK

Kompas.com - 21/07/2022, 12:56 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Jawa Tengah melalui Dinas Pertanian dan Perikanan terus mempercepat vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi agar PMK tidak semakin meluas.

Baca juga: Sudah Menyebar ke 22 Provinsi, Pemerintah Terapkan 4 Langkah untuk Tekan Penularan PMK

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, sampai dengan saat ini jumlah sapi di Sukoharjo yang sudah tervaksin PMK sebanyak 2.100 ekor.

"Kemudian hari ini saya melaksanakan vaksinasi PMK sebanyak 5.000 dosis di Kecamatan Weru," kata Bagas dihubungi Kompas.com, pada Kamis (21/7/2022).

Bagas menambahkan vaksinasi PMK akan difokuskan pada sapi milik warga di wilayah selatan Sukoharjo yang berbatasan langsung antara Wonogiri dengan Klaten.

Namun demikian, jelas Bagas, pihaknya saat ini masih menunggu kiriman vaksin PMK dari pemerintah pusat.

"Sambil menunggu dropping (vaksin PMK) lagi akan segera kita alokasikan, kita prioritaskan wilayah selatamn perbatasan Wonogiri dengan Klaten," ungkap dia.

Bagas menyebut ada sebanyak 40 petugas yang dilibatkan untuk melakukan percepatan vaksinasi PMK di Sukoharjo.

Para petugas ini terdiri enam orang dokter hewan dan 34 petugas paramedis peternakan.

Pihaknya berharap dengan percepatan ini populasi sapi di Sukoharjo sebanyak 33.000 ekor semuanya disuntik vaksin PMK.

"Kami menunggu kiriman vaksin dari Kementerian Pertanian maupun dari Provinsi Jawa Tengah. Tapi intinya kita siap melaksanakan vaksinasi semua ternak sekitar 33.000 ekor sapi," kata Bagas.

Baca juga: Vaksinasi PMK Lumajang Terendah di Jatim, Dinas Pertanian: Ada Penolakan dari Peternak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com