Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terganggu Suara Sirine Damkar, Pria di Kalbar Lempar Gelas ke Petugas

Kompas.com - 14/07/2022, 13:23 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran menderita luka bagian muka akibat dilempar gelas kaca saat menjalankan tugas memadamkan api di Pasar Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (13/7/2022).

Pelaku pria berinisal HL (421) warga Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak dan tengah diamakan dan menjalani pemeriksaan penyidik mengaku sebagai pelaku pelempar gelas kaca tersebut.

Kronologi kejadian

Sekretaris Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Pontianak Edi Zulkarnaen mengatakan peristiwa pelemparan gelas tersebut terjadi di kawasan Terminal Batu Layang, Kota Pontianak, Kalbar.

"Saat ini, kasusnya sudah kami laporkan ke pihak kepolisian," kata Edi, saat dihubungi, Rabu sore.

Baca juga: Petugas Damkar Dilempar Gelas Saat Berangkat Padamkan Api, 1 Orang Luka di Wajah

Saat itu, sejumlah petugas damkar sedang berbondong-bondong menuju lokasi kebakaran 19 rumah toko di Pasar Sungai Pinyuh.

Namun, saat di perjalanan lokasi, tiba-tiba dari pinggir jalan pelaku HL melempar gelas kaca, hingga korban mengalami luka di bagian pelipis.

"Sejumlah rekan pemadam sempat ada yang mutar balik mencari pelaku," terang Edi.

Lempar gelas karena terganggu

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, alasan pelaku melempar gelas karena merasa bising dengan suara sirine mobil pemadam kebakaran.

"Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku terganggu suara sirine mobil pemadam kebakaran yang kuat dan sangat berisik," kata Indra, dikutip Kompas.com, pada Rabu (13/7/2022) malam.

Indra menegaskan, untuk menjerat pelaku, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa pecahan gelas kaca dan baju korban.

"Pelaku kami jerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan," ucap Indra.

Baca juga: Pengakuan Pelempar Gelas ke Petugas Damkar Pontianak: Suara Sirine Berisik

Penangkapan HL karena menindaklanjuti laporan korban. Saat ini, terduga pelaku masih dalam pemeriksaan.

"Berawal laporan, kami lakukan penyelidikan dan mencari keberadaan terduga pelaku. Setelah ditemukan langsung ditangkap," ucap Indra.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com