SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menunaikan Shalat Idul Adha 1443 H di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (10/7/2022).
Dalam momentum perayaan Hari Raya Kurban ini, Ganjar berharap ada nilai solidaritas yang bisa diteladani dengan berkurban.
Sekitar pukul. 06.00 WIB, Ganjar bersama keluarga berangkat menuju ke lokasi yang sudah dipadati para jemaah salat Idul Adha.
Baca juga: Inflasi di Jateng Capai 4,97 Persen, Ganjar Siapkan Strategi Operasi Pasar
Sembari menunggu salat dimulai, Ganjar tampak berbincang dengan jemaah lain.
Sekira pukul 06.30 WIB, Imam Besar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Zaenuri Ahmad Al Hafidz, memulai salat Iduladha.
Ia ditunjuk sebagai imam salat id dan bertindak sebagai khotib adalah Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq.
"Sekarang bisa melaksanakan dan alhamdulilah juga tertib. Mudah-mudahan ada nilai yang bisa kita teladani bagaimana membangun solidaritas seperti yang disampaikan khotib tadi. Termasuk bagaimana kita berkurban, bahkan berkurban pada nilai yang paling kita sayangi, paling kita cintai, untuk disampaikan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu (10/7/2022).
Ganjar mengingatkan kepada masyarakat yang hendak berkurban untuk memastikan hewan kurbannya benar-benar sehat.
Hal ini mengingat penyakit mulut kuku (PMK) yang berpotensi menular kepada hewan kurban seperti sapi, kerbau, dan kambing.
Baca juga: Ada Sekolah Belum Terisi Penuh PPDB Jateng, Ganjar Buka Ruang untuk Keluarga Miskin
"Untuk masyarakat yang mau berkurban harap berhati-hati, karena ada hewan kurban yang hari ini tentu potensial bisa ketularan PMK. Harus hati-hati. Betul-betul harus diperhatikan hewan kurbannya itu sudah diperiksa dokter hewan dan sudah sehat. Semuanya kita minta untuk tertib termasuk dari proses penyembelihan sekaligus protokol kesehatannya," ujarnya.
Usai melaksanakan shalat, secara simbolis Ganjar berserta keluarga menyerahkan hewan kurban kepada panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Raya Baiturrahman Semarang.
Hewan kurban berupa seekor sapi diserahkan kepada Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Ahmad Daroji.
Hewan kurban dari Ganjar Pranowo dan masyarakat yang dititipkan kepada panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman akan disembelih di area Masjid Islamic Center, Manyaran, Kota Semarang, pada Senin (11/7/2022).
Baca juga: Ganjar Dukung Booster Jadi Syarat Perjalanan dan Masuk Mall
Penyembelihan dilakukan di area tersebut karena saat ini Masjid Raya Baiturrahman masih dalam tahap akhir renovasi.
Per hari Sabtu pukul 22.00 WIB, jumlah hewan kurban yang dititipkan masyarakat kepada panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman sebanyak 11 ekor sapi, 1 ekor kerbau, dan 23 ekor kambing.
Daging kurban nantinya akan dibagikan kepada fakir miskin, tukang becak, dan pedagang kaki lima di sekitar Masjid Raya Baiturrahman.
"Penyembelihan hewan kurban untuk tahun ini tidak dilakukan di tempat ini. Majid Baiturrahman ini belum diserahkan oleh pelaksana PUPR kepada kita, jadi kami belum berani menyembelih kurban di sini. Di Islamic Center lahannya juga lebih luas," kata Ahmad Daroji saat menerima hewan kurban secara simbolis dari Ganjar Pranowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.