Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Asal Brebes Terlantar di Maluku Utara karena Upah Tak Dibayar

Kompas.com - 08/07/2022, 16:48 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sedikitnya 27 pekerja asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dikabarkan terlantar di Desa Tanjung Uli Kepulauan Halmahera Tengah, Kecamatan Lelilef, Kabupaten Weda, Provinsi Maluku Utara.

Mereka terlantar karena tidak mendapatkan upah kerja bersama 5 pekerja lainnya asal Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Salah satunya Tono Wirdiatna (39) pekerja asal Desa Sindangheula, Kecamatan Banjarharjo, Brebes yang mengabarkan hal tersebut ke awak media di Brebes melalui sambungan telepon, Jumat (8/7/2022(.

"Kami ada 32 orang tapi lima dari Palembang. Mereka ikut berangkat ke Halmahera karena diajak," kata Tono, kepada wartawan, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Dikira Prank, Remaja di Brebes Tewas Tersetrum Saat Peluk Tiang Listrik

Tono mengatakan, awalnya para pekerja asal Brebes berangkat ke Halmahera pada April 2022 lalu. Mereka diajak seseorang bernama Panjul asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Sesampainya di Desa Tanjung Uli Kepulauan Halmahera Tengah, Tono bersama pekerjanya lainnya dipekerjakan sebagai tukang di sebuah perusahaan nikel.

"Kami dijanjikan upah sebesar Rp 170 ribu per hari, dibayar setiap dua pekan sekali. Tapi sampai saat ini hanya dibayar dua kali saja, sampai saat ini tidak lagi dapat upah sama sekali," kata Tono.

Baca juga: Targetkan Separuh Kursi DPRD Brebes 2024, Puan: Jateng Kantong Suara yang Bisa Diandalkan

Tono mengaku, karena tak memiliki uang sama sekali, mereka pun sekarang hidup terlantar. Tidur menumpang di sebuah tempat bedeng milik perusahaan lain.

Sedangkan untuk makan, mereka harus berutang.

"Untuk makan, terpaksa harus utang di kantin tidak jauh dari tempat menginap," kata Tono.

Toni berharap, dirinya bersama pekerja lain bisa segera pulang ke Brebes. Harapannya Pemerintah Kabupaten Brebes bisa memfasilitasi kepulangan mereka.

Mendapat kabar itu, Wakil Bupati Brebes Narjo, kepada media berjanji akan membantu kepulangan warganya.

Pihaknya segera akan berkoordinasi membahas persoalan itu.

"Kami akan koordinasi dengan Dinsos, Baznas dan PMI untuk membantu warga kami yang terlantar. Termasuk untuk kepulangannya," kata Narjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com