Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira "Prank", Remaja di Brebes Tewas Tersetrum Saat Peluk Tiang Listrik

Kompas.com - 05/07/2022, 11:19 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com- Faris (13) remaja asal Kampung Siasem Pulo, Desa Siasem, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah tewas saat memeluk tiang listrik pinggir jalan desa setempat, Selasa (5/7/2022).

Awalnya, korban dikira sedang nge-prank tiga temannya. Saat berjalan bareng sepulang dari rental Play Station, ia tiba-tiba bercanda langsung memeluk tiang listrik di pinggir jalan.

"Saya kira waktu itu lagi nge-prank. Jadi tidak langsung saya tolongin. Saat saya mau tolongin saya juga ikut tersetrum," kata Pramuda (16), salah satu teman korban, di rumah duka, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: 2 Pegawai Pabrik Gula di Madiun yang Ditemukan Tewas Tersetrum Dilaporkan atas Tuduhan Percobaan Pencurian

Pramuda melanjutkan, saat itu selain dirinya, dua teman lainnya juga berusaha menolong. Namun juga gagal karena turut kesetrum. Ketiganya berhasil selamat setelah terlepas.

"Selain saya yang tersetrum, dua teman saya juga ikut tersetrum. Beruntung saya memakai sandal, jadi saya bisa melepaskan diri lebih dulu," kata Pramuda.

Setelah Pramuda terlepas, ia lanjut berusaha menyelematkan ketiga temannya.

"Korban bersama dua teman saya baru bisa terlepas dari tiang listrik setelah saya tendang," pungkas Pramuda.

Baca juga: Diduga Tersetrum Listrik Saat Gali Gorong-gorong, 2 Pekerja Pabrik Gula di Madiun Tewas

Korban merupakan anak dari pasangan Sugianto (40) dan Suratmi (38). Saat kejadian orangtua sedang merantau di Jakarta. Mendengar kabar tersebut keduanya langsung pulang ke Brebes.

Wulan (18), kakak kandung korban menuturkan, saat itu adiknya pamit keluar rumah sekitar pukul 00.00 WIB untuk main bersama teman-temannya.

"Saat dapat kabar adik saya tersetrum, saya langsung ke lokasi dan adik saya sudah dalam keadaan lemas. Kemudian dievakuasi ke RS Dedy Jaya Brebes, namun nyawanya tidak tertolong," terangnya.

Kades Siasem Wahyudi mengatakan, untuk mengantisipasi adanya korban lain, pihaknya sudah memerintahkan kepala dusun setempat untuk memutus sementara aliran listrik di tiang listrik tersebut.

"Tadi saya sudah melayat ke rumah korban termasuk mendatangi lokasi kejadian, kadus sudah saya hubungi untuk memutus aliran listrik di tiang listrik tersebut agar tidak ada korban lagi," kata Wahyudi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com