Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, 8 Pesawat di Bandara Pattimura Ambon Batal Terbang

Kompas.com - 08/07/2022, 15:26 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Delapan pesawat di Bandara Pattimura Ambon, Maluku, menunda penerbangan menuju daerah tujuan lantaran cuaca buruk, Jumat (8/7/2022). Hujan deras mengguyur Kota Ambon sejak pagi hingga sore ini.

“Hari ini terdapat delapan penerbangan dari Bandara Pattimura menuju ke bandara lain yang mengalami penundaan,” kata Humas PT Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Pattimura, Aditya Narendra, kepada Kompas.com, Jumat.

Ia mengakui bahwa penundaan keberangkatan delapan pesawat dari Bandara Pattimura Ambon itu berlangsung sejak pagi menyusul cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya.

Baca juga: SUTT 150 KV di Bukit Asam Rusak karena Cuaca Buruk, Listrik di 3 Provinsi Sumbagsel Padam

“Waktu delay berbeda-beda, tapi yang menurut jadwal itu ada yang sudah delay sejak pukul 09.30 WIT itu yang tujuan ke Langgur,” katanya.

Adapun delapan pesawat yang menunda keberangkatan lantaran cuaca buruk itu yakni pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-880 rute Ambon-Langgur, Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1506 rute Ambon-Sorong, Lion Air dengan nomor penerbangan JT-787 rute Ambon-Makassar dan Wings Air dengan nomor penerbangan IW-2173 rute Ambon-Ternate.

Baca juga: Sempat Dialihkan karena Cuaca Buruk, 5 Pesawat Akhirnya Mendarat di Bandara Pattimura

Kemduian juga ada Citilink dengan nomor penerbangan QG-8224 rute Ambon-Babo, Lion Air dengan nomor penerbangan JT-881 rute Ambon-Makassar dan Lion Air dengan nomor penerbangan JT-887 rute Ambon-Makassar.

Lalu ada Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-695 rute Ambon-Ternate dan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-6470 rute Ambon-Jakarta.

“Penundaan penerbangan ini karena cuaca di Kota Ambon yang sangat buruk,” katanya.

Ia menambahkan, penundaan penerbangan itu dilakukan maskapai penerbangan demi keselamatan penumpang.

“Penundaan dilakukan demi keselamatan penerbangan,” ujarnya.

Adapun hingga sore ini hujan deras masih terus mengguyur wilayah Kota Ambon dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com