Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penangkapan Anak Kiai Tersangka Pencabulan, Ratusan Polisi Bawa Tameng, Sempat Diadang Ratusan Orang di Pesantren

Kompas.com - 08/07/2022, 10:13 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Berikut detik-detik penangkapan MSA (42), anak kiai di Jombang, Jawa Timur, yang menjadi tersangka kasus pencabulan santriwati.

Penangkapan terhadap MSA dilakukan pada Kamis (7/7/2022) malam.

Kepolisian membutuhkan waktu sekitar 15 jam untuk menangkap MSA ini.

Aparat yang dikerahkan pun tidak sedikit, sekitar ratusan personel. Petugas yang menangkap adalah gabungan dari Polda Jawa Timur dan Polres Jombang.

Ratusan petugas tampak membawa tameng untuk mengawal penangkapan MSA.

Baca juga: 15 Jam Drama Penangkapan Anak Kiai yang Jadi Tersangka Pencabulan di Ponpes Jombang

Mereka sudah mendatangi pesantren tempat tingga MSA sejak Kamis pagi. Petugas baru bisa menjemput MSA pukul 23.35 WIB.

Tersangka MSA keluar dari pesantren dengan dikawal aparat kepolisian.

Sebelum penangkapan dilakukan, aparat kepolisian sempat diadang ratusan orang yang berjaga di depan Pesantren Shiddiqiyah itu.

Massa yang merupakan santri dan simpatisan MSA berusaha mengadang polisi agar tidak masuk kompleks pesantren.

Mereka mengadang polisi dengan alasan sedang melakukan ritual doa. Mereka tidak memberi jalan kepada aparat kepolisian untuk masuk.

"Sempat tadi waktu kita masuk, di pintu gerbang itu ada para santri, ada simpatisan, di situ memanjatkan doa. Kita kasih kesempatan satu jam, ternyata satu jam belum mau (kasih jalan) akhirnya kita lakukan upaya paksa," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto dilansir dari Kompas.com Regional, Kamis.

Polisi akhirnya terpaksa membubarkan massa yang berjaga di depan peantren. Aparat membawa sebagian dari mereka ke Mpolres Jombang untuk diperiksa karena mengadang petugas yang hendak menjemput MSA.

Janji ayah MSA

Ayah MSA, KH MM yang merupakan pimpinan pondok pesantren sempat berjanji akan menyerahkan putranya ke kepolisian.

Janji itu disampaikan KH MM dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Video tersebut menyebar ketika kepolisian berusaha menangkap MSA yang menjadi buron alias DPO selama 6 bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com