Longboat Bermuatan 4 Penumpang Hilang di Perairan Raja Ampat

SORONG, KOMPAS.com - Sebuah longboat bermuatan empat penumpang dilaporkan hilang di perairan antara Pulau Boni dan Pulau Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Insiden kecelakaan air itu terjadi pada Rabu, 29 Juni 2022, pukul 10.00 WIT. Namun, pihak keluarga baru melaporkan kejadian itu pada hari ini, Senin (4/7/2022) pukul 17.00 WIT. Artinya, sudah 6 hari kapal itu hilang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Sorong Amirudin A.S menyebutkan, pihaknya mendapat informasi kecelakaan kapal longboat yang mengalami lost contact itu dari Pos SAR Raja Ampat.

Baca juga: Mati Mesin di Tengah Laut, Longboat Berpenumpang 4 Orang Dievakuasi

"Pada pukul 17.00 WIT saya berangkatkan satu tim berjumlah enam dengan menggunakan kapal milik Pos SAR Raja Ampat menuju daerah pencarian antara Pulau Waisai dan Pulau Ayau," ujar Amirudin A.S saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Menurutnya, informasi kejadian ini sudah mengalami keterlambatan sekitar 6 hari, karena informasi korban itu berangkat dari tanggal 29 Juni.

Baca juga: Pria Korban Tabrakan Longboat dan Tongkang di Sungai Kapuas Kalbar Ditemukan Tewas

Amirudin menjelaskan, dilihat dari arah hilangnya, keberadaan empat korban itu diduga sudah jauh, mengarah ke barat laut memasuki perairan Ternate, Maluku Utara. Meski begitu, tim Basarnas akan terus berupaya melakukan penyisiran hingga ke Pulau Ayau yang masih terkendala jaringan telekomunikasi.

Tim Basarnas Sorong sudah berkomunikasi dengan Kantor SAR Ternate untuk membantu pencarian di sekitar perairan Pulau Ternate.

"Empat penumpang ini menuju Pulau Ayau untuk melihat salah satu dari penumpang istrinya yang akan melahirkan di Pulau Ayau," katanya.