Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima 500 Dosis Vaksin PMK, Dispertan Pemalang Prioritaskan Sapi Betina dan Sapi Perah

Kompas.com - 03/07/2022, 12:46 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Dinas Pertanian (Dispertan) Pemalang sudah menerima 500 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Vaksin tersebut telah didistribusikan sejak beberapa hari lalu.

"Kita sudah mulai sejak hari Senin lalu di Desa Gunungtiga dan Mendelem, kita prioritaskan untuk sapi betina dan sapi perah. Untuk sapi jantan yang siap jual sementara tidak kami vaksin," kata Kepala Dispertan Pemalang Wahadi di Desa Peguyangan, Kecamatan Bantarbolang, Pemalang, Sabtu (2/6/2022).

Baca juga: Longsor di Pemalang Tewaskan Ibu dan Anak, Warga Diimbau Tetap Waspada

Terkait kondisi PMK di Pemalang, kata Wahadi, terdapat 700 kasus yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Pemalang.

"Kalau target bebas PMK sampai kapan, belum ada arahan dari pusat. Mengingat masih terbatas untuk vaksinnya. Kita memaklumi karena vaksin masih didatangkan dari luar (import)," katanya.

Saat memantau kandang di Lembu Utara Farm milik Bayu Adrian, Wahadi tertarik dengan metode pencegahan PMK yang dilakukan sang pemilik.

Kandang penggemukan tersebut diketahui sebagai salah satu kandang yang tidak terkontaminasi wabah PMK di Pemalang.

Bayu Adrian menjelaskan, selain melayani penjualan melalui online, pemberian jamu secara rutin dan pakan formula pada ternak diklaim efektif mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Kebersihan kandang, dan jamu prioritas bagi kami. Jamunya sendiri terdiri dari kunir, jahe dan bahan lainnya. Lalu pakan formula hasil kerjasama dengan penggiat peternakan dr David secara efektif dapat menambah bobot sapi dan meningkatkan kualitas daging. Bahkan hasil kotoran sapinya bisa langsung digunakan sebagai pupuk," ungkap Bayu.

Meski di tengah wabah PMK, Bayu mengaku masih bisa menjual ratusan ekor sapi jelang Idul Adha tahun ini.

Baca juga: 1 Jam Tertimbun Longsor di Pemalang, 2 Orang Tewas dan 1 Orang Dirawat

"Seratusan ada kita jual, harga juga bervariatif tapi masih bagus," katanya.

Sebelumnya, Provinsi Jawa Tengah telah menerima 75.000 dosis vaksin PMK setelah sebelumnya menerima 1.500 dosis yang telah didistribusikan ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com