Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Harga Minyak Goreng Curah di Kota Bandung Mulai Turun, Rp 14.500 per Liter

Kompas.com - Diperbarui 02/07/2022, 13:52 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) melaporkan bahwa harga minyak goreng curah di Kota Bandung, Jawa Barat, mulai turun jelang Idul Adha 2022.

Menurut pemantauan Disdagin Kota Bandung di sejumlah pasar dan toko modern pada Jumat (1/7/2022), harga minyak goreng curah telah menyentuh Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 15.500 per kilogram atau Rp 14.500 per liter.

"Seperti di Pasar Kosambi, harganya (minyak goreng curah) sudah sesuai HET. Kalau pun ada yang (masih) jual dengan harga tinggi, tapi kebanyakan sudah sesuai (HET)," kata Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa, dikutip dari laman resmi Humas Pemkot Bandung.

Sementara itu, Meiwan mengatakan, harga beberapa bahan pokok lain terpantau masih cukup tinggi pada sepekan jelang Idul Adha 2022.

Ia membeberkan, harga cabai rawit merah masih pada kisaran Rp 100.000 per kilogram, sedangkan harga cabai merah keriting memang sudah turun menjadi Rp 65.000 per kilogram namun masih ada penjual yang membanderolnya Rp 100.000 per kilogram.

Baca juga: Pedagang Keluhkan Ribetnya Jual Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi: Pasti Jadi Enggak Laku

"Cabai merah tanjung juga sudah ada yang jual Rp65.000 per kilogram, tapi masih banyak yang menjual Rp95.000," imbuhnya.

Sementara itu, harga bawang merah cukup bervariasi di beberapa pasar di Kota Bandung. Meiwan mengatakan, rentang harga salah satu bumbu dapur ini sekira Rp 40.000 hingga Rp 60.000 per kilogram.

Meiwan melanjutkan, harga telur ayam di Kota Bandung tak mengalami perubahan, yakni berkisar antara Rp 27.000 sampai Rp 30.000 per kilogram.

"Kalau daging sapi sebenarnya masih sama dengan hari kemarin, Rp130.000 hingga Rp140.000 per kilogram. Sedangkan daging ayam masih Rp38.000 sampai Rp40.000 per kilogram," ujarnya

Penyebab harga bahan pokok masih tinggi

Meiwan menjelaskan, salah satu penyebab yang membuat harga bahan pokok masih cukup tinggi adalah faktor cuaca.

Baca juga: Beli Minyak Goreng Curah Pakai KTP, Pedagang: Kalau Mau Menaikkan Harga, Ya Dinaikkan Saja, Engga Usah Ribet

Akan tetapi, ia menjamin, stok bahan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bandung pada Hari Raya Idul Adha 2022.

"Sebenarnya kalau Idul Adha itu pembelian stok barang tidak seperti Idul Fitri. Kemungkinan besar saat Idul Adha itu kebutuhan lain yang mengalami peningkatan, seperti arang dan tusuk sate," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com