Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Bocah SD di Binjai yang Diduga Tewas Dianiaya Temannya Dibongkar

Kompas.com - 15/06/2022, 17:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polres Binjai bongkar makam murid SD Negeri 023971 yang diduga tewas digebuki teman sekelas di Binjai, Sumatera Utara.

Pembongkaran makam tersebut dilakukan pukul 10.00 WIB, Rabu (15/6/2022).

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi mengatakan pembongkaran makam MIA (11) selesai pukul 13.00 WIB.

Menurutnya pembongkaran makam MIA adalah tindak lanjut dari penyelidikan dan penyidikan atas laporan masyarakat.

Baca juga: Polres Binjai Ekshumasi Jasad Anak SD yang Tewas Diduga Dikeroyok Temannya

Diduga MIA tewas karena dikeroyok rekan sekolahnya.

"Ekshumasi (pembongkaran kuburan) di kuburan di dekat rumahnya. Tadi ada Bilal mayit dan dokternya. Setelah shalat dhuhur (jenazah) dikebumikan lagi. Kita tunggu hasilnya," kata dia.

Menurutnya otopsi dilakukan oleh pihak RS Bhayangkara Medam. Diperkirana hasul otopsi akan keluar dalam waktu 10 hari.

"Kita tindak lanjuti dari proses awal, otopsi sampai nanti hasilnya. Belum bisa disampaikan sekarang. Butuh waktu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, MIA, siswa kelas 5 SD di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjau meninggal pada Selasa, 24 Mei 2022.

Baca juga: Polisi Datangi Sekolah di Binjai yang Siswanya Meninggal karena Diduga Dikeroyok Teman

Beberapa hari setelah MIA meninggal, ibu MIA, Santi Citra Dewi mendapat kabar jika anaknya pernah dianiaya teman sekelasnya.

Tak hanya itu. Saat jenazah anaknya dimandikan, keluarga menemukan luka lebam di tubuh MIA. Menurut Santi, sebelum dilarikan ke rumah sakit, MIA sempat mengeluh sakit di bagian perut.

Atas kecurigaan itu, Santi kemudian membuat laporan ke Polres Binjai.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Gloria Setyvani Putri), Tribun Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com