Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus PMK Terkendali, Dinas Pertanian Padang Imbau Warga Tetap Waspada

Kompas.com - 15/06/2022, 16:13 WIB
Rahmadhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat melalui Dinas Pertanian meminta masyarakat, terutama peternak, tetap waspada dengan penyakit mulut dan kuku (PMK) walaupun kasus tersebut masih terkendali.

"Kita imbau masyarakat tetap waspada dengan PMK. Jangan sampai lengah dan mewabah. Saat ini masih terkendali," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat, Rabu (15/6/2022) melalui telepon.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Hewan Kurban di Padang Wajib Punya SKKH

Lebih jauh dikatakan Syahrial Kamat, saat ini masih ada tiga sapi yang terpapar PMK dari sebelumnya 32 ekor. Sapi-sapi ini berasal dari satu kandang di kawasan Lubuk Begalung.

"Tiga ekor sapi yang masih sakit tersebut sudah membaik dan terus bergerak untuk sembuh," katanya.

Masyarakat diimbau untuk memperhatikan kebersihan kandang agar tidak mudah terserang penyakit.

"Jika ada menemukan hewan ternak yang sakit seperti gejala PMK, bisa secepatnya melaporkan ke tim penyuluh agar bisa segera ditangani. Selain itu tim juga gencar melakukan sosialisasi," katanya.

Baca juga: PMK Menyebar ke 300 Ternak di Kulon Progo, Dinas Pertanian Pastikan Penyediaan Hewan Kurban Tidak Terganggu

Selain itu peternak juga diimbau tidak mendatangkan atau membeli sapi dari daerah yang terjangkit PMK.

"Kemudian setiap hewan ternak yang dibeli, wajib memiliki SKKH. Kemudian juga dilakukan pengecekan kesehatan walaupun sudah memiliki SKKH," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com