Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Kabur, Puluhan Pelajar Bolos Terjaring Razia Satpol-PP

Kompas.com - 14/06/2022, 15:31 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Upaya sejumlah pelajar yang bolos sekolah untuk kabur dari razia Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, gagal. Mereka dikepung saat berada di Alun-alun Ungaran karena keluyuran di jam pelajaran.

Para pelajar yang rata-rata sedang jajan tersebut berasal dari berbagai sekolah. Mereka yang kaget dengan kedatangan petugas, mencoba melarikan diri. Namun upayanya sia-sia karena anggota Satpol PP lebih cekatan.

Baca juga: Diduga Palsukan Tanda Tangan Dosen, Ada Mahasiswa Selalu Bolos tapi Bisa Wisuda

Selain melakukan razia anak sekolah yang bolos, Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Semarang juga menertibkan pengemis, gelandangan, dan orang telantar (PGOT) yang berada di jalanan.

"Ada empat orang ditertibkan, terdiri dari pengamen, gelandangan, dan manusia silver," kata Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Alexander Gunawan, Selasa (14/6/2022).

Alexander mengatakan yang terjaring razia dilakukan pendataan. “Kami melakukan penertiban untuk menjaga ketertiban umum. Termasuk anak sekolah yang di jalanan saat jam pelajaran sekolah," ungkapnya.

Para siswa tersebut diminta untuk segera pulang, setelah sebelumnya dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan orangtua.

Alex menambahkan, dilakukan pula penertiban tempat usaha yang tak memiliki izin. "Ada satu tempat usaha wisata di wilayah Kecamatan Tuntang yang belum berizin meski selama ini sudah beroperasi," ungkapnya.

Dia menegaskan telah melakukan pemanggilan terhadap pelaku usaha untuk klarifikasi terkait izin. "Kita beri surat peringatan untuk mengurus perizinan. Selanjutnya Satpol-PP berkoordinasi dengan OPD terkait untuk tindak lanjut penanganannya," kata Alex.

Baca juga: Letkol AS Ditangkap gara-gara Bolos 3 Bulan, Puspom TNI: Kalau Masih Bisa Dibina, Ya Dinas Lagi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Regional
Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Regional
Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com