Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Honorer Dihapus, 3.000 Pegawai di Aceh Utara Akan Terdampak

Kompas.com - 10/06/2022, 14:06 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.comSebanyak 3.000 lebih honorer di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, diprediksi akan terdampak larangan mempekerjakan honorer untuk instansi pemerintah mulai 2023. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Utara, Syarifuddin menyebutkan, hingga kini Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) belum memberi kuota untuk pemerintah kabupaten/kota, baik untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022. 

“Tim kami akan mengikuti sosialisasi dari Kemenpan RB, bagaimana detail teknisnya dan lain sebagainya. Kita tunggu intruksi berikutnya,” sebut Syarifuddin di Aceh Utara, Jumat (10/6/2022). 

Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus 2023, Disdikpora DIY Berharap Guru Honorer Bisa Jadi PPPK

Dia menyebutkan, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib dan Plt Sekda Aceh Utara Dayan Albar, mengkaji lebih detail aturan tersebut termasuk kemampuan keuangan daerah.

Karena itu, honorer bisa dialihkan menjadi PPPK yang sesuai syarat ditetapkan oleh kementerian.

“Belum ada putusan detailnya, masih dalam proses kajian pimpinan. Kalau kami bagian pendataan, data kita 3.000 lebih honorer saat ini, dari sebelumnya 4.000 lebih,” tutur dia.

Baca juga: 1.182 Pegawai Honorer Padang Disarankan Ikut Tes PPPK atau Jadi Outsorcing

Sekadar diketahui, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara saat ini memiliki 9.046 PNS dan 832 PPPK yang bekerja di sejumlah instansi dalam kabupaten itu.

Sebelumnya diberitakan, Kemenpan RB melarang seluruh instansi mempekerjakan honorer tahun 2023 mendatang.

Seluruh honorer akan dialihkan ikut seleksi PPPK atau CPNS tahun 2022, sehingga honorer tidak ada lagi dalam sistem tenaga kerja pemerintah di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com