Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kesal Masih Ada Tumpang Tindih Penyelesaian Lahan di Tingkat Kementerian

Kompas.com - 09/06/2022, 19:44 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WAKATOBI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kesal karena masih ditemukannya tumpang tindih dalam penyelesaian sertifikat tanah.

Hal ini dikemukakan Jokowi saat membuka pertemuan puncak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada Kamis (9/6/2022).

"Sudah sejak 2015 saya selalu menambahkan, berkali-kali saya perintahkan dan tegaskan kembali pentingnya, penting yang namanya disebutkan. Karena kita dapat melihat tumpang tindih pemanfaatan lahannya harus diselesaikan, tidak lagi ada sengketa lahan," kata Jokowi.

Ia menambahkan, masalah saat ini adalah adanya tumpang tindih masalah sertifikat tanah di pulau-pulau kecil. 

Baca juga: Warga Batang Nyaris Tertabrak Mobil Iring-iringan Jokowi Saat Ambil Kaos yang Dibagikan

“Seperti tadi bisa kita lihat Suku Bajo, hidup di atas air, diberikan hak milik, berikan. Ternyata ributnya itu antarkementerian,” ujar dia. 

“'Enggak bisa, Pak, ini diberi. Karena ini haknya Kementerian KKP, enggak bisa diberikan KLHK juga begitu, enggak bisa, Pak. Ini adalah kawasan hutan lindung karena di situ ada karang, ada terumbu karang. Itu hak kami'. Ributnya, gitu-gitu dari dulu, termasuk urusan sertifikat itu juga gitu-gitu itu,” kata Jokowi. 

Dia menuturkan, pemerintah daerah, di kabupaten, kota, provinsi, di pusat, tidak bekerja secara terintegrasi, masih jalan sendiri-sendiri. 

“Kalau diterus-teruskan, enggak akan rampungnya persoalan negara, persoalan bangsa ini, enggak akan rampung. Persoalannya, mencari tahu, tapi tidak bisa dilaksanakan hanya gara-gara ego sektoral. Itulah persoalan kita,” kata Jokowi. 

Baca juga: FX Rudy Sebut Kekhawatiran Megawati dengan Masa Depan Indonesia Wajar dan Manusiawi

Jokowi berharap, dengan adanya pertemuan GTRA Summit 2022 ini dapat diintegrasikan, menggabungkan seluruh kementerian dan juga pemerintah daerah, sehingga melahirkan tujuan sama dalam menyelesaikan masalah lahan yang ada di masyarakat. 

“Ini yang terakhir, saya ingin tegaskan lagi permintaan saya kepada seluruh pejabat maupun daerah, seluruh kementerian dan lembaga, pusat dan daerah, semua lembaga pemerintahan ini harus saling bersinergi, tetapi luas pusat pada tataran pelaksanaan,” ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com