Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek 67 Tahun Tewas Terjatuh di Acara Gowes "Hari Sepeda Sedunia"

Kompas.com - 06/06/2022, 15:14 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Khairina

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Seorang kakek berusia 67 tahun dinyatakan meninggal setelah terjatuh dari sepedanya saat acara gowes bareng peringatan Hari Sepeda Sedunia di Kabupaten Pemalang, Minggu (5/6/2022) kemarin.

Dulyani, warga RT 02 RW 11 Kelurahan Mulyoharjo Kabupaten Pemalang itu terjatuh dari sepedanya di Desa Sungapan saat perjalanan menuju Benowo Park Desa Penggarit.

“Korban terjatuh sendiri dari sepeda, TKP di sebelah selatan Warung Tengah Sawah Bu Ruslani Desa Sungapan.” terang Koordinator Gowes Bareng, Toto Soesilo kepada Kompas.com Senin (6/6/2022).

Baca juga: Sepeda Motor Tabrak Tiang Pengaman Lampu Jalan di Kulon Progo, 2 Pemuda Tewas di Tempat

Kepada Kompas.com, Toto menceritakan peristiwa naas itu. Kebetulan ia saat itu berada di belakang Dulyani.

"Ada ambulans yang mengawal kegiatan gowes bareng. Sopir ambulans pun sempat melihat detik-detik Dulyani jatuh,"ungkapnya.

“Menurut sopir ambulans itu Pak Dulyani sempat oleng kemudian jatuh. Langsung ditangani diberi oksigen dan dilarikan ke RSUD dr M Ashari.” jelasnya.

Baca juga: Perjuangan Teguh Terjang Rob di Pelabuhan demi Selamatkan Sepeda Motor Istrinya

Sesampainya di RSUD dr M Ashari Pemalang dan dilakukan pemeriksaan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), tim medis menyatakan Dulyani sudah meninggal dunia.

“Kata tim medis sudah meninggal 5 menit lalu, meninggal dalam perjalanan.” ungkap Toto.

Jenazah Dulyani kemudian diantar ke rumah duka. Koordinator acara pun menyambangi rumah duka untuk menyampaikan rasa belasungkawa atas musibah tersebut dan memberikan santunan.

“Kita ke rumah duka menemui keluarga, kami turut berduka cita atas meninggalnya Pak Dulyani. Kalau dari keterangan keluarga almarhum punya riwayat darah tinggi.” terang Toto.

Dikatakan Toto, acara gowes bareng pada Minggu 5 Juni 2022 sendiri diadakan untuk merayakan Hari Sepeda Sedunia dan juga Hari Lingkungan Hidup Sedunia diikuti beberapa komunitas sepeda.

Namun, imbuh Toto, pamflet acara gowes bareng itu tersebar di media sosial hingga akhirnya berbagai komunitas sepeda dan warga biasa pun ikut dalam gowes bareng, termasuk Dulyani.

“Tidak ada penarikan tiket atau biaya apa-apa, malah kami dan teman-teman yang hobi sepeda akhirnya sukarela merogoh biaya untuk sarana peserta.” tuturnya.

Baca juga: Kisah Gowes Ganjar Pranowo, Ternyata Pernah Pingsan Saat Menanjak

Acara gowes bareng itu dimulai dari depan Kantor Bupati Pemalang di Jalan Suro Hadikusumo Kelurahan Kebondalem menuju Benowo Park Desa Penggarit sejauh 8,5 kilometer.

“Kalau almarhum (Dulyani) kami kurang paham apakah ikut dari depan Pendopo (Kantor Bupati) atau gabung di jalan.” jelas Toto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com