9 Parpol di Jateng Dapat Bantuan Keuangan Total Rp 20 Miliar dari APBD Pemprov

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan keuangan total sekitar Rp 20 miliar ke sembilan partai politik tingkat provinsi Tahun 2022.

Bantuan keuangan yang berasal dari APBD Pemprov Jateng ini merupakan anggaran rutin yang diberikan untuk parpol.

"Ini sebenarnya kegiatan rutin saja. Rutin yang memang penganggarannya pasti sudah ada dan kawan-kawan dari partai politik pasti juga sudah siap," ucap Ganjar dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Disebut Kemlinthi dan Tak Menghargai Megawati oleh Politisi PDI-P, Ganjar Buka Suara

Ganjar mengatakan, bantuan keuangan tersebut memang diperlukan untuk menggerakkan partai.

"Dari sisi kacamata pemerintah tentu berharap bantuan ini bermanfaat," ujarnya.

Sebab, menurutnya partai mempunyai fungsi untuk menyerap, menghimpun dan menyalurkan aspirasi rakyat.

"Lalu ada sumber rekrutmen kader yang kita harapkan pendidikan politik menjadi sangat penting untuk bisa tahu ya ke dalam ya ke luar," ungkapnya.

Baca juga: Dipertanyakan Kinerjanya oleh Politisi PDI-P, Ganjar: Kalau Kritik dari Kolega Buat Saya Itu Vitamin

Ganjar berharap anggaran tersebut dapat digunakan partai dengan maksimal untuk menjalankan program.

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini partai-partai akan bisa menggunakan anggaran ini dengan seluruh program yang sudah dibuat," ucapnya.

Menurutnya, banyak masyarakat yang sudah berharap dan mendatangi partai untuk menyampaikan aspirasi sehingga bisa ditindaklanjuti dengan baik melalui kader yang ada di parlemen maupun eksekutif.

"Proses inilah yang kemudian dengan anggaran yang memang tidak terlalu banyak ini bisa membantu partai dalam melakukan agregasi politik," jelasnya.

Acara penandatanganan bersama Berita Acara Serah Terima Bankeu Parpol Tk Provinsi Tahun 2022 dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung A lantai 2.

Adapun rincian bantuan keuangan yang diberikan yakni Partai Kebangkitan Bangsa menerima Rp 3.244.255.200, Partai Amanat Nasional menerima Rp 1.037.599.300, Partai Keadilan Sejahtera menerima Rp 1.484.352.000, PDI Perjuangan menerima Rp 7.131.086.400, Partai Persatuan Pembangunan menerima Rp 1.329.835.200.

Kemudian Partai Gerindra menerima Rp 1.947.297.600, Partai Nasdem menerima Rp 1.004.293.200, Partai Demokrat menerima Rp 1.145.101.200 dan Partai Golkar menerima Rp 2.046.064.800.