Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut "Kemlinthi" dan Tak Menghargai Megawati oleh Politisi PDI-P, Ganjar Buka Suara

Kompas.com - 02/06/2022, 15:49 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi respons politisi PDI-P Trimedya Panjaitan yang menilai dirinya kemlinthi atau dalam istilah orang Jawa bisa disebut sombong dan congkak.

Ganjar juga dinilai memiliki langkah ambisius untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan, Trimedya juga membandingkan kinerja Ganjar dengan Ketua DPR Puan Maharani.

Baca juga: Gugatan Eks Ketua DPC Gerindra Blora ke Ganjar Pranowo Telah Diputus, Begini Bunyinya

Ganjar dianggap tidak menghargai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan manuver-manuver pilpres yang dilakukannya.

Namun, Ganjar menampik anggapan bahwa dirinya tidak menghargai Megawati. Ia bilang terkait pilpres sudah menjadi wewenang Ketua Umum PDI-P.

"Menghormatilah. Urusannya kan urusan copras-capres to, itu. Capres itu PDI-P sudah jelas, itu urusan ketua umum, urusannya Bu Mega," kata Ganjar kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).

Ganjar mengaku saat ini pihaknya masih fokus penanganan masalah banjir rob dan minyak goreng di Jawa Tengah.

"Saya tak nyambut gawe (bekerja) ngurusi rob, saya tak nyambut gawe (bekerja) ngurusi minyak goreng dulu," jelasnya.

Baca juga: Atasi Banjir Rob Pantura Jateng, Ganjar Ajukan Dana Rp 3 Triliun ke Pemerintah Pusat

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, politisi PDI-P Trimedya Panjaitan tiba-tiba saja menyoroti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dinilai memiliki langkah ambisius untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Trimedya mempertanyakan kinerja rekannya sesama kader PDI-P itu selama menjabat gubernur.

"Ganjar apa kinerjanya delapan tahun jadi gubernur, selain main di medsos, apa kinerjanya?" kata Trimedya dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022).

Anggota DPR dari Fraksi PDI-P itu kemudian membandingkan kinerja Ganjar dengan Ketua DPR Puan Maharani.

Adapun Puan juga merupakan politisi PDI-P yang menjabat Ketua DPP.

Menurut Trimedya, rekam jejak Puan Maharani jelas mulai dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR ketika era oposisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dia menilai Puan berhasil mengorganisir anggota saat pemerintahan SBY.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com