Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Pembacok Anggota Geng Motor di Serang Banten Dibekuk, 2 Masih Buron

Kompas.com - 26/05/2022, 21:54 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pelarian Ba (21), pelaku penganiayaan terhadap Andi Komarudin (20) hingga meninggal dunia, berakhir setelah tujuh bulan buron. Tertangkapnya Ba, menyisakan dua pelaku lainnya yang masih buron. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma mengatakan, pelaku diamankan pada Rabu (25/5/2022) setelah anggotanya mendapatkan informasi bahwa pelaku Ba berada di lingkungan Sayabulu, Kota Serang.

Berbekal informasi tersebut, tim Resmob dipimpin Ipda Evander langsung menangkap pelaku saat berada di kantor rekannya.

"Pelaku saat diamankan mengakui bahwa melakukan pembacokan dan mengenai punggung korban sebanyak 5 kali menggunakan senjata tajam jenis celurit," kata David kepada wartawan, Kamis (26/5/2022).

Baca juga: Geng Motor di Sukabumi Tewaskan Pedagang Keliling, 3 Pelaku Ditangkap

Dijelaskan David, peristiwa penganiayaan terjadi pada 13 November 2021 di Jalan Raya Serang-Cilegon tepatnya di Lingkungan Legok, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Motifnya, berawal dari adanya permasalahan antar geng motor korban Egreg, dengan geng motor pelaku BOM (barisan ogah mundur) dan geng Sakit.

"Akibat dari pengeroyokan atau penganiayaan tersebut, korban meninggal dunia akibat luka robek dari benda tajam pada bagian dada dan punggung," ujar David.

Dari tangan Ba, petugas mengamankan satu buah celurit yang digunakan pelaku untuk melukai korbannya hingga tewas.

Baca juga: Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Geng Motor yang Tewaskan Retno Suwito, 3 Terduga Pelaku Diburu

Guna proses pemeriksaan, pelaku ditahan dan terancam pasal 170 ayat (2) ke (3) jo 351 ayat (3) KUHPidana.

"Ada dua pelaku lainnya yakni RM dan Ro yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO) yang bersama-sama Ba melakukan pembacokan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com