Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Karung Pasir Digunakan untuk Tutup Tanggul Jebol di Pelabuhan Semarang

Kompas.com - 25/05/2022, 17:05 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sampai saat ini air rob masih menggenangi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah.

Sebanyak 4.600 karung pasir sudah dipasang di lokasi tanggul yang jebol.

Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, dengan adanya karung pasir tersebut diharapkan bisa mengurangi air laut yang masuk ke pelabuhan.

"Kami membantu 3.600 karung, Lamicitra akan menurunkan 1.000 karung," jelasnya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Banyak Kendaraan Terendam Rob, Bengkel di Semarang Kebanjiran Order

Selain dengan karung pasir, pihaknya juga menggunakan 56 pompa air dengan debit rata-rata 800 liter per detik untuk menguras air rob yang ada di pelabuhan.

"Dengan begitu, air yang ada di pelabuhan bisa cepat surut," ujarnya.

Sampai saat ini, upaya penanganan banjir rob di internal pelabuhan terus berlangsung.

Termasuk dengan mengerahkan sebanyak 56 pompa air dan ribuan karung pasir untuk menambal tanggul yang jebol.

"Kita harapkan dua langkah tadi bisa membuat cepat surut," harapnya.

Baca juga: Pakar UGM Sebut Banjir Rob Semarang Bisa Sebabkan Penurunan Tanah

Untuk ukuran lebar tanggul yang jebol sekitar 20 meter. Menurutnya, air laut yang masuk ke pelabuhan harus lebih dari dikendalikan agar aktivitas pelabuhan kembali normal.

"Selama air masih masuk, susah untuk dikendalikan, jadi harus ditutup dulu," tambahnya.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 16.32 WIB kawasan Pelabuhan Tanjung Emas masih digenangi air rob. Beberapa personel keamanan juga masih berjaga di sekitar lokasi.

Aktivitas di pelabuhan juga terlihat masih lumpuh meski beberapa karyawan dan petugas sudah mulai keluar masuk ke kawasan pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com