Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Berkebutuhan Khusus Tewas Terbakar di Kamar, Warga Sempat Dengar Teriakan Korban

Kompas.com - 23/05/2022, 16:49 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Peristiwa tragis dialami seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) bernama Fais Nur Ramadan (15). Ia ditemukan tewas terbakar di kamar rumahnya yang berada di Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022).

Warga yang rumahnya bersebelahan dengan korban, Yuni (44), mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB.

"Saya lagi jemur pakaian di belakang rumah mendengar Fais teriak-teriak," kata Yuni saat ditemui, Rabu.

Baca juga: Rumah di Purwokerto Ludes Terbakar, Seorang Anak Berkebutuhan Khusus Tewas

Ia awalnya tak curiga, karena korban kesehariannya kerap berteriak-teriak. Ia mulai tersadar ada sesuatu yang tidak beres ketika mendengar suara benda terbakar.

"Biasanya memang suka teriak-teriak, tapi ini kok beda, ada suara kretek-kretek juga. Saya lihat dari ventilasi samping asap sudah tebal banget di atap dekat kamarnya," tutur Yuni.

Ia lantas berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Namun api dengan cepat membakar rumah non-permanen itu.

Warga lantas bahu-membahu memadamkan api. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah dunia unit mobil Damkar ke lokasi.

Warga lainnya, Rahmat Kurnia (55) mengatakan, korban di rumah tinggal bersama nenek, ibu dan seorang adiknya yang masih bayi.

"Saat kejadian korban di rumah bersama neneknya. Ibunya sama adiknya yang masih ke kecil lagi enggak di rumah," kata Rahmat.

Nenek korban bernama Karsidah (70) yang saat itu sedang berada di kamar yang bersebelahan dengan kamar korban berhasil menyelamatlan diri.

"Neneknya lari kemudian kita tarik keluar," ujar Rahmat.

Warga tidak mengetahui jika Fais masih berada di dalam kamarnya, karena sibuk berusaha memadamkan api.

"Awalnya kami tidak tahu Fais masih di kamar, kami sibuk memadamkan api. Saat ibunya pulang manggil-manggil Fais, kami baru merasa apa masih di dalam," ujar Rahmat.

Setelah api padam, warga bersama polisi masuk ke rumah dan menemukan Fais sudah tewas di atas kasur kamar belakang rumahnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah non-permanen di Kelurahan Rejasari, RT 001 RW 003, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ludes terbakar, Senin (23/5/2022).

Akibatnya seorang anak berkebutuhan khusus yang sedang berada di dalam kamar tewas terbakar karena tidak dapat menyelamatkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com