Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lembata NTT Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Korban Sempat Teriak Minta Tolong

Kompas.com - 22/05/2022, 14:30 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - ADL (60) warga Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, NTT ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada Minggu (22/5/2022).

Korban ditemukan dalam posisi telentang di sebuah kamar tidur.

"Korban meninggal tadi sekitar pukul 04.10 Wita. Darah tersebut diketahui keluar dari mulut korban," ujar Kasat Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Lembata, Iptu Yohanis M Blegur, saat dihubungi Minggu (22/5/2022).

Baca juga: KM Sirimau Berhasil Dievakuasi, Kapal Kembali ke Pelabuhan Lewoleba

Yohanis menuturkan, peristiwa itu bermula ketika korban pulang mengunjungi keluarganya di Kampung Pada, Kecamatan Nubatukan pada Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 19.00 Wita.

"Saat itu di rumah korban ada sepupu korban Stefanus Bala Lerek (36) dan Barnabas Gesi (62) yang juga keluarga korban," ujarnya.

Sekitar pukul 20.00 Wita terangnya, korban pulang ke rumahnya lalu masuk ke kamar tidur.

Sepupunya sempat melihat korban, namun dalam keadaan sehat seperti biasanya.

Baca juga: Resmikan 2 Satuan Baru di NTT, Ini Pesan KSAD Jenderal Dudung

Sekitar pukul 03.30 dini hari, korban berteriak memanggil sepupunya. Stefanus kemudian mendatangi korban untuk memastikan keadaan.

"Stefanus melihat mulut korban mengeluarkan darah dan di sekujur tubuh korban dipenuhi darah," katanya.

Stefanus kemudian langsung membangunkan Barnabas dan menyuruhnya untuk memanggil keluarga korban yang berada di Kampung Pada.

Tak berselang lama, Barnabas bersama tiga anggota keluarga tiba di rumah itu untuk memeriksa keadaan korban.

"Saat mereka datang kondisi korban sudah parah. Sekitar pukul 04.10 Wita korban sudah tidak bernyawa," ucapnya.

Yohanis menjelaskan, setelah menerima laporan, ia bersama beberapa anggota langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya jasad korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Lewoleba untuk diperiksa oleh petugas medis.

"Hasil pemeriksaan luar nanti saya informasikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com