Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bocah di Magelang Tewas Tercebur Kubangan Galian "Septic Tank"

Kompas.com - 20/05/2022, 15:10 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Dua anak di Dusun Bojong, Desa Banjarharjo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meninggal dunia akibat tercebur ke dalam kubangan air yang akan digunakan untuk septic tank.

Korban adalah Achmad Bagas Septian (7) dan Adrian Dika Saputra (6), warga setempat.

Kepala Polsek Salaman Ajun Komisaris Polisi Marsodik membenarkan kejadian tersebut. Musibah terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (19/5/2022).

Kejadian nahas itu diketahui ketika seorang saksi, Jumiyah (38), mendapat informasi dari anaknya bahwa dua korban tersebut tercebur ke dalam kubangan air milik Ida Wijaya, warga setempat.

"Saksi kemudian menuju lokasi memastikan apakah benar yang dilaporkan anaknya. Ternyata benar, saat itu kedua korban sudah tercebur di kubangan air. Saksi kemudian berteriak minta tolong," ungkap Marsodik saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Tabrakan Beruntun 2 Mobil dan 1 Truk di Jalur Selatan Banyumas, 1 Penumpang Tewas

Tidak lama setelah itu, datang saksi lain, Nurfatkhanudin (52), ke lokasi tersebut. Dia berupaya menolong dua bocah itu dengan cara menjeburkan diri kedalam kubangan tersebut. Keduanya pun berhasil dievakuasi, dan dibawa ke Puskesmas Salaman untuk penanganan lebih lanjut.

"Tapi nahas, setelah diperiksa oleh dokter jaga IGD, dua korban itu dinyatakan meninggal dunia," ungkap Marsodik.

Marsodik mengatakan, diduga kedua korban tercebur saat sedang bermain di sekitar lokasi kejadian. Kubangan air seluas sekitar 4 meter persegi dan kedalaman sekitar 2,5 meter itu sedianya akan digunakan pemilik untuk septic tank.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui kubangan masih berupa lumpur. Selain itu, bibir kubangan tidak permanen dan mudah longsor. Saat ini, di sekililing kubangan sudah dipasang pagar bambu dan garis polisi.

"Pihak keluarga masing-masing korban sudah menerima kejadian ini sebagai musibah," tandas Sodik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com