Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Siswa SD di Gowa Diduga Keracunan Usai Makan Jajanan Nasi Kuning di Depan Sekolah

Kompas.com - 19/05/2022, 08:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga keracunan jajanan nasi kuning di depan sekolah, 12 murid Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Bajeng.

Salah satu ibu korban, Armita, mengatakan, anaknya mengaku merasa mual usai makan nasi kuning berisi telur, mi dan sambal.

"Sudah makan nasi kuning, yang dibeli di depan sekolahnya baru muntah dan sakit kepala dan sakit perut, seperti keracunan makan," ujarnya dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Puluhan Warga di Jombang Keracunan, Polisi Ambil Sampel 2 Butir Telur

Mendapat laporan dari warga, polisi segera mendatangi ke sekolah dan mengambil sampel makanan nasi kuning untuk diperiksa di laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.

Usai jalani perawatan di Puskesmas, kondisi para korban berangsur membaik.

"Kondisi korban sekarang perlahan membaik, dan ada yang sudah pulang ke rumah," ujar Kapolsek Bajeng AKP Al Habsi, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Puluhan Warga di Jombang Diduga Keracunan Usai Santap Hidangan Hajatan

KBM sempat dihentikan sementara

Ilustrasi sakit perut pada anak Dok. Shutterstock/TY Lim Ilustrasi sakit perut pada anak

Sementara itu, Kepala Sekolah MI Pammase, Siti Faridah menjelaskan, waktu itu sebelum masuk sekolah pukul 07.30 Wita, para siswa membeli makanan terlebih dahulu.

Beberapa saat kemudian, para murid ini mengeluh mengalami sakit perut, sakit kepala hingga muntah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com