Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kasus Anggota TNI Tewas Ditusuk, Sebuah Kafe di Bandar Lampung Terancam Ditutup

Kompas.com - 17/05/2022, 12:36 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kasus penusukan yang menewaskan seorang anggota TNI berujung rujukan penutupan dan pencabutan izin operasional sebuah kafe di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Anggota TNI berinisial AAS berpangkat Prajurit Dua (Prada) itu tewas setelah ditusuk akibat diduga bertikai dengan sesama pengunjung di Tokyo Space Cafe, Kecamatan Enggal pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.

Rujukan penutupan dan pencabutan izin operasional tersebut dilayangkan secara resmi oleh Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Ino Harianto melalui surat bernomor: B/615/V/ OPS.2./2022 perihal penutupan Tokyo Space Cafe.

Baca juga: Ditusuk Saat Berkelahi, Seorang Prajurit TNI Tewas di Bandar Lampung

"Pada hari Minggu sekira jam 02.00 WIB di Kafe Tokyo Space telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia atas nama AAS, usia 30 tahun, pekerjaan anggota TNI," kata Ino di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (16/5/2022).

Adapun Prada AAS meninggal dunia akibat luka tusuk di dada sebelah kiri.

"Perkara ditangani oleh Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung," kata Ino.

Baca juga: Seorang Anggota TNI Tewas Ditusuk Saat Berkelahi, Polisi Periksa 4 Saksi

Ino membenarkan surat rujukan itu ditujukan kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dengan sejumlah pertimbangan regulasi.

Menurut Ino, penutupan Tokyo Space Cafe tersebut sehubungan dengan jam operasional yang melebihi ketentuan ketika peristiwa penusukan terhadap Prada AAS terjadi.

Dengan melihat fakta tersebut, Ino mengatakan Polresta Bandar Lampung merujuk agar Pemkot Bandar Lampung menutup dan mencabut izin Tokyo Space Cafe yang berada di Jalan KS Tubun, Kecamatan Enggal.

Dasar rujukan itu adalah karena pengelola kafe tidak mentaati Instruksi Wali Kota Bandar Lampung Nomor 12 Tahun 2022 tanggal 10 Mei 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1.

"Dimana telah diatur jam oerasional dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB," kata Ino.

Ino mengatakan, rujukan penutupan dan pencabutan izin operasional juga disarankan terhadap kafe atau tempat hiburan lain yang sudah diatur dalam instruksi Wali Kota tersebut.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) tewas setelah ditusuk dalam perkelahian di Bandar Lampung, Minggu (15/5/2022) dini hari.

Anggota itu diduga terlibat perkelahian dengan sesama pengunjung di Tokyo Space Cafe, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Devi Sujana membenarkan adanya peristiwa penusukan yang berujung korban meninggal dunia tersebut.

Informasi awal, kata Devi, korban meninggal dunia adalah seorang prajurit TNI AD berinisial AAS berpangkat Prada yang saat itu menjadi pengunjung kafe.

"Iya (anggota TNI, red) ," kata Devi saat dikonfirmasi, Minggu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com