Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudyatmo Tepis Isu Kerenggangan Internal PDI-P Usai Ganjar Pranowo Tak Diundang Halalbihalal DPD Jawa Tengah

Kompas.com - 13/05/2022, 20:11 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo FX Hadi Rudyatmo menepis adanya isu kerenggangan di tubuh internal partai.

Isu kerenggangan tersebut mencuat setelah tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang juga kader PDI-P, dalam acara Halalbihalal DPD PDI-P di Panti Marhaen Kota Semarang, pada Sabtu (7/5/2022) kemarin.

Mengingat sejauh ini, adanya dua kader PDI-P yang namanya masuk dalam bursa calon presiden 2024 yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Selain itu, Rudy sapaan akrab FX Rudyatmo, juga tak bisa hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: Ganjar Tak Datang di Halalbihalal DPD PDI-P Jateng, FX Rudyatmo: Memang Tak Diundang

"Ndak-ndak itu tidak ada kerenggangan dan sebagainya itu tidak. Dengan adanya elektabilitas tinggi sebetulnya menguntungkan PDI Perjuangan," kata Rudy, saat ditemui Kompas.com, di Puncang Sawit, Kota Solo, pada Jumat (13/5/2022).

Rudy menuturkan, hingga kini PDI-P belum menentukan kader yang akan diusung dalam Pemilu 2024. 

"Ya tinggal nanti Bu Ketua Umum nanti cara memutuskan hal-hal seperti itu. Elektabilitasnya, Pak Ganjar tinggi, PDI-P tinggi. Jangan sampai gara-gara perbedaan-perbedaan pendapat ini. Karena perbedaan pendapat bisa diselesaikan di dalam rumah partai dan rumah rakyat," ujar dia.

Mantan Wali Kota Solo itu menyingung sikap Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang tak mengundang Ganjar Pranowo.

Serta mengambil nilai positif dari sikap yang ditunjukkan oleh Ketua DPD PDI-P Jateng tersebut.

Baca juga: Daftar Nama 170 Kepala Daerah yang Habis Masa Jabatan pada 2023, Ada Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo

"Inilah yang namanya pemimpin (Bambang Pacul) memberi kesempatan kepada kadernya yang saat ini ditugas menjadi Gubernur," ujar dia.

"Yang elektabilitasnya semakin tinggi dan partainya juga semakin tinggi. Beliau tidak akan mengganggu kesibukan dari Pak Ganjar itu, saya mengambil positifnya di situ yang di luar tuh selalu yang diambilkan sisi negatifnya saja," lanjut Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com