Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bayi di Luwu Diduga Positif Hepatitis, Warga Diminta Tak Panik

Kompas.com - 12/05/2022, 14:36 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, merawat dua bayi yang diduga positif hepatitis.

Direktur RSUD Batara Guru Belopa Daud Mustakim mengatakan, kedua bayi itu baru lahir dan mendapatkan perawatan intensif di ruang perinatologi.

“Kedua bayi itu kemungkinan tertular dari ibunya. Saat ini kami masih merawatnya secara intensif di ruang perinatologi," kata Daud, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Anak 9 Tahun Asal Sulbar Diduga Hepatitis Akut Dirujuk ke RSUP Wahidin Makassar

Menurut Daud, pihaknya belum merincikan hasil pelacakan yang dilakukan pihak rumah sakit. Meski begitu dia mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap tenang.

“Terkait hepatitis ini, warga tidak perlu panik, tetap tenang, penyakit hepatitis bisa disembuhkan dengan pengobatan yang berkelanjutan dan pola hidup sehat,” ucap Daud.

Baca juga: Dinkes Bandung: Jangan Tunggu Sampai Kuning, Ada Gejala Hepatitis Akut, Bawa ke Faskes

Daud meminta warga memilih makan makanan yang sehat dan tidak terkontaminasi dengan bakteri. Selain itu juga menutup makanan sehingga terbebas dari lalat.

“Biasakan mencuci tangan sampai bersih, pastikan makanan yang dikonsumsi sudah masak atau matang, hindari kontak dengan penderita sakit dan tetap jalankan protokol kesehatan,” ujar Daud.

Baca juga: Belum Ada Kasus Hepatitis Akut di Surabaya, Fasilitas Kesehatan Tetap Disiagakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com