Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Kerja, Angka Kehadiran ASN dan PTT Pemkot Bengkulu Capai 99 Persen

Kompas.com - 09/05/2022, 11:43 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Angka kehadiran ASN dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pemkot Bengkulu pada hari pertama masuk kerja setelah lebaran mencapai 99 persen. Hanya beberapa orang tidak masuk disertai surat izin, cuti dan pindah di tempat yang baru.

Inspeksi Mendadak dilakukan Inspektorat, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), dan Satpol PP mendatangi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bengkulu, Senin (9/5/2022).

"Sudah beberapa OPD kita datangi dan alhamdulillah 99 persen semuanya sudah masuk, baik itu ASN maupun PTT," ujar Sekretaris Inspektorat Pajrul Apandi.

Baca juga: Kembali Bekerja Pasca-liburan Lebaran 2022, ASN Pemkot Depok Jalani Tes Covid-19

Pajrul mengatakan, sidak di setiap OPD juga dalam rangka evaluasi usai libur lebaran.

"Ini kan dalam rangka evaluasi, jadi setelah lebaran kita harus aktif kembali seperti biasa. Apabila ditemukan ASN atau PTT yang tak hadir di hari pertama kerja akan ada sanksi. Nah hasil sidak ini akan kami sampaikan ke BKPP. Setelah itu akan ditindaklanjuti oleh BKPP sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, pasti itu," jelasnya.

Sementara itu, sebagai dinas yang disidak oleh tim, Dinas Kominfo mencatatkan catatan absen cukup baik di hari pertama kerja, baik itu ASN ataupun PTT.

"Alhamdulillah di hari pertama khusus dinas kominfo, ASN-nya semua hadir kecuali memang ada yang cuti beberapa orang, kemudian ada yang pensiun dan kemarin memang ada yang pada saat bulan puasa pelantikan mereka sudah mendapat tempat tugas yang baru," ungkap Kadis Kominfosan Eko Agusrianto.

Baca juga: Mulai Bekerja Hari Ini, ASN Pemkot Bandung Baru Mulai WFH Besok

Sementara itu, sejauh ini ada tiga orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang tidak hadir hari ini.

"Kemudian yang PTT, terkonfirmasi ada 3 orang yang tak hadir, ini nanti akan ditindaklanjuti, entah itu berupa teguran atau sanksi," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com