Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+2 Lebaran, Arus Kendaraan di Gerbang Tol Singosari Ramai Lancar, Didominasi Keluar dari Malang Raya

Kompas.com - 04/05/2022, 12:44 WIB
Imron Hakiki,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MALANG.KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejak Rabu (4/5/2022) meningkat.

Terpantau situasi arus kendaraan di lokasi ramai lancar dan didominasi kendaraan yang keluar dari wilayah Malang Raya.

Kepala Pos Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2022 Gerbang Tol Singosari, Kompol Achmad Robial mengatakan, meningkatnya arus kendaraan itu mencapai 150 persen dibandingkan hari biasa.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Masuk ke Jalur Tol Singosari Malang, Polisi: Diduga Tersesat

"Diprediksi peningkatan kendaraan ini akan berlangsung H+7 lebaran. Puncaknya mungkin pada Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022) ke depan," ungkapnya saat ditemui di Gerbang Tol Singosari, Rabu.

Namun meskipun arus kendaraan meningkat, Robial memastikan hingga saat ini belum sampai terjadi kepadatan panjang.

Sebab, apabila terjadi kepadatan pihaknya telah mengantisipasi dengan menggerakkan petugas tiket yang menghampiri pengendara.

Baca juga: Tarif Tol Singosari Malang Akan Digratiskan jika Terjadi Kemacetan Kendaraan

"Ada empat petugas tiket yang berkeliling menghampiri pengendara di depan gerbang Tol Singosari ini," jelasnya.

Robial menyebut, ramainya lalu lintas di kawasan tersebut didominasi oleh kendaraan wisatawan yang berlibur di kawasan Malang Raya.

"Sebab mayoritas kendaraan bernomor polisi luar daerah Malang Raya. Mulai dari nomor polisi Jakarta, Surabaya, dan Sidoarjo," tuturnya.

Robial mengatakan, pada waktu sekitar pukul 08.00 hingga pukul 12.00 jumlah kendaraan yang masuk Tol Singosari lebih banyak dibanding kendaraan yang keluar Tol Singosari.

Sebalikanya mulai pukul 13.00 hingga malam hari, jumlah kendaraan yang keluar Tol Singosari akan lebih banyak dibanding kendaraan yang masuk Tol Singosari.

"Kalau pagi lebih banyak yang masuk tol, sebab kebanyakan wisatawan sudah check out dari hotel, lalu pulang ke daerah masing-masing. Sedangkan kalau siang sampai malam sebaliknya, mereka baru datang untuk berwisata ke Malang," jelasnya.

Terakhir, Robial menghimbau kepada warga yang berencana hendak masuk ke Malang Raya atau keluar Malang Raya agar memperhatikan waktu-waktu tertentu, agar terhindar dari kemacetan di kawasan Malang Raya.

"Titik-titik kemacetan pasti terjadi, namun jajaran Kepolisian Resor (Polres) Malang telah menyiap berbagai antisipasi untuk mengurai kemacetan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com