MALANG.KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejak Rabu (4/5/2022) meningkat.
Terpantau situasi arus kendaraan di lokasi ramai lancar dan didominasi kendaraan yang keluar dari wilayah Malang Raya.
Kepala Pos Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2022 Gerbang Tol Singosari, Kompol Achmad Robial mengatakan, meningkatnya arus kendaraan itu mencapai 150 persen dibandingkan hari biasa.
Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Masuk ke Jalur Tol Singosari Malang, Polisi: Diduga Tersesat
"Diprediksi peningkatan kendaraan ini akan berlangsung H+7 lebaran. Puncaknya mungkin pada Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022) ke depan," ungkapnya saat ditemui di Gerbang Tol Singosari, Rabu.
Namun meskipun arus kendaraan meningkat, Robial memastikan hingga saat ini belum sampai terjadi kepadatan panjang.
Sebab, apabila terjadi kepadatan pihaknya telah mengantisipasi dengan menggerakkan petugas tiket yang menghampiri pengendara.
Baca juga: Tarif Tol Singosari Malang Akan Digratiskan jika Terjadi Kemacetan Kendaraan
"Ada empat petugas tiket yang berkeliling menghampiri pengendara di depan gerbang Tol Singosari ini," jelasnya.
Robial menyebut, ramainya lalu lintas di kawasan tersebut didominasi oleh kendaraan wisatawan yang berlibur di kawasan Malang Raya.
"Sebab mayoritas kendaraan bernomor polisi luar daerah Malang Raya. Mulai dari nomor polisi Jakarta, Surabaya, dan Sidoarjo," tuturnya.
Robial mengatakan, pada waktu sekitar pukul 08.00 hingga pukul 12.00 jumlah kendaraan yang masuk Tol Singosari lebih banyak dibanding kendaraan yang keluar Tol Singosari.
Sebalikanya mulai pukul 13.00 hingga malam hari, jumlah kendaraan yang keluar Tol Singosari akan lebih banyak dibanding kendaraan yang masuk Tol Singosari.
"Kalau pagi lebih banyak yang masuk tol, sebab kebanyakan wisatawan sudah check out dari hotel, lalu pulang ke daerah masing-masing. Sedangkan kalau siang sampai malam sebaliknya, mereka baru datang untuk berwisata ke Malang," jelasnya.
Terakhir, Robial menghimbau kepada warga yang berencana hendak masuk ke Malang Raya atau keluar Malang Raya agar memperhatikan waktu-waktu tertentu, agar terhindar dari kemacetan di kawasan Malang Raya.
"Titik-titik kemacetan pasti terjadi, namun jajaran Kepolisian Resor (Polres) Malang telah menyiap berbagai antisipasi untuk mengurai kemacetan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.