Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Lebaran, Kunjungan di Lapas Palopo Dilakukan secara Daring

Kompas.com - 03/05/2022, 12:25 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Keluarga yang akan mengunjungi sanak saudaranya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA (Lapas) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (03/5/2022) dilakukan secara daring.

Banyaknya pengunjung membuat pihak Lapas berjibaku melayani warga untuk bertemu dengan warga binaan Lapas.

Kepala lapas Kota Palopo, Jhonny H Gultom juga mengatakan, kunjungan penerimaan barang bagi warga binaan dari keluarga binaan berlangsung secara daring.

Baca juga: 514 Napi di Palopo Dapat Remisi, Kapasitas Lapas Masih Penuh

“Biasanya kunjungan-kunjungan untuk warga binaan di Lapas bertatap muka langsung," kata Jhonny, Selasa (3/5/2022).

Namun untuk mencegah membludaknya jumlah kunjungan di momen lebaran ini dan masih di masa pandemi, pihak lapas Palopo memutuskan kunjungan dilakukan secara daring.

Selain itu, hal ini juga bertujuan agar petugas lebih mudah dalam melakukan pengawasan dan pengontrolan.

"Bagi keluarga yang akan mengunjungi warga binaan, kami menyiapkan kunjungan secara online atau daring. Kami siapkan di depan yaitu komputer ataupun perangkat pendukungnya,” ungkapnya.

Sementara itu, bagi pengunjung lanjut usia atau pengunjung yang tidak memiliki smartphone untuk melakukan video call, Jhonny mengatakan pihaknya juga akan membantu bertemu keluarganya secara daring.

“Bagi yang tidak punya android terutama lansia kami tetap arahkan," katanya.

Dia bersyukur, kunjungan bagi warga binaan Lapas Palopo yang dilakukan secara daring berlangsung lancar. Untuk membuat pengunjung nyaman, pihaknya juga menyiapkan fasilitas tambahan.

“Agar pengunjung tetap nyaman, kami sediakan tempat istirahat, tenda dan alur-alur penerimaan barang," ujar Jhonyy.

"Tentunya ini kami lakukan karena masih dalam pandemi Covid-19 tentu pemerintah dan negara masih berjuang keras agar kembali pulih atau normal seperti sedia kala,” sambungnya.

Baca juga: Ratusan Napi di Lapas Tuban Dapat Remisi Lebaran, Sebagian Besar Kasus Narkotika

Salah seorang pengunjung Minarni mengatakan meski tak bisa bertatap muka langsung dengan keluarganya, tetapi dia mengaku cukup puas dengan pelayanan yang diberikan Lapas Palopo.

“Awalnya saya kira bisa tatap muka langsung dengan keluarga tapi ternyata tidak bisa hanya bisa secara daring. Meski demikian, kami tetap bisa berbincang dengan menggunakan layar monitor, dan alhamdulillah disini pelayanan cukup memuaskan ada fasilitas tersedia seperti tempat istirahat dan minuman ringan, termasuk untuk menitip barang,” tutur Minarni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com