Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tragis Ayah, Ibu, dan Anaknya, Tewas Berpelukan di Dalam Rumah yang Terbakar

Kompas.com - 02/05/2022, 08:59 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebuah rumah toko (ruko) di Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, terbakar pada Minggu (1/5/2022), pukul 05.40 WIB.

Kejadian itu membuat satu keluarga berinisial A (20) bersama istrinya F (20) serta anaknya FI (2), tewas. Ketiganya ditemukan meninggal dalam keadaan berpelukan di dalam kamar mandi.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Padang Ditemukan Berpelukan di Kamar Mandi

"Saat kita temukan, mereka sedang berpelukan di kamar mandi," kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Sutan Hendra yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Kisah Haru di Balik Erupsi Gunung Semeru, Rumini dan Ibunya Meninggal Berpelukan hingga Jasad Anak di Gendongan Ibu

Sutan menjelaskan, keluarga A terjebak di kamar mandi diduga karena takut menembus api yang datang dari arah depan rumah toko tersebut. Ketiganya mencoba menyelamatkan diri dengan berlari ke arah belakang.

Adapun ruko yang ditempati keluarga tersebut hanya memiliki pintu masuk yang berada depan.

4 Armada diterjunkan

Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.40 WIB. Ada empat armada yang diterjunkan ke lokasi kebakaran.

Rumah yang terbakar merupakan tempat tinggal sekaligus toko aksesoris kendaraan bermotor.

"Setelah kita dapat laporan, kita turun ke lokasi. Tapi api sudah membesar," kata Sutan.

Api baru dapat dipadamkan setelah satu jam kemudian..

Adapun penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan pihak berwajib. (Penulis Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com