Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waria di Minahasa Tewas Dibunuh secara Sadis dan Dimutilasi

Kompas.com - 01/05/2022, 18:45 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MINAHASA, KOMPAS.com - Seorang waria berinisial HM alias Lisa (49), warga Wawalintoan, Tondano Timur, Minahasa, Sulawesi Utara, tewas dibunuh secara sadis dan jenazahnya dimutilasi.

Pembunuhan tersebut terjadi di dalam kamar rumah atau Salon Lisa, di Wawalintoan, Tondano Barat, Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 05.30 Wita.

Baca juga: Sepekan Demam, Waria Tewas di Indekos, Hasil Tes Positif Covid-19

Pelakunya berinisial RK alias Coco (31), warga Passo, Kakas Barat, Minahasa.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa menjelaskan, hari itu pelaku dan korban pergi ke Desa Passo untuk melaksanakan dekorasi pesta pernikahan.

Pada pukul 23.30 Wita, pelaku dan korban selesai melakukan dekorasi, kemudian keduanya pulang ke salon di Tondano.

Tak lama sampai di salon, pelaku dan korban pergi ke Kota Tomohon dengan menggunakan sepeda motor untuk membeli obat di sebuah warung.

"Saat itu korban memberikan uang kepada pelaku sebanyak Rp 250.000 dan langsung pergi membeli obat Komix sebanyak empat dus," katanya lewat pesan singkat saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (1/5/2022).

Lanjut Tommy, setelah selesai membeli Komix pelaku dan korban kembali ke Salon Lisa. Tiba di salon, korban langsung ke kamar dan tidur, sedangkan pelaku duduk di atas tempat tidur sambil minum obat yang dibelinya sebanyak 20 saset kemudian pelaku duduk-duduk sambil mendengarkan lagu.

Sekitar pukul 02.30 Wita, pelaku kembali mengonsumsi Komix sebanyak 20 saset sambil duduk-duduk dan mendengarkan lagu.

Sekitar pukul 05.30 Wita, pelaku menuju ke dapur untuk mengambil martil yang berada di lemari dapur.

Tommy mengatakan, Coco kemudian kembali ke kamar dan duduk di atas tempat tidur di samping korban, dan memukulnya hingga tewas.

Setelah membunuhnya, Coco kemudian memutilasinya dan mengganti pakaian.

"Kemudian pelaku menutup korban dengan selimut. Pada pukul 06.30 Wita, pelaku datang di Polres Minahasa untuk menyerahkan diri dan melaporkan kejadian tersebut," tandas Tommy.

Baca juga: Soal Pembubaran Kontes Kecantikan Waria di Polewali Mandar, Polisi Panggil Penanggung Jawab Acara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com