Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disambut Bak Pejabat Negara Saat Mudik, Joko Suranto Crazy Rich Grobogan Menangis

Kompas.com - 01/05/2022, 16:32 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Joko Suranto (53) pengusaha properti yang viral usai menyedekahkan Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer di kampung halamannya di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mudik bersama anak dan istrinya.

Joko bersama rombongan keluarga dari Bandung tiba di rumah masa kecilnya di Desa Jetis, Karangrayung pada Jumat (29/4/2022) sore sekitar pukul 17.20. 

Baca juga: Terharu Disambut Warga Satu Kecamatan Saat Pulang Kampung, Joko Suranto Crazy Rich Grobogan: Susah Dijelaskan Kata-kata

Bos Buana Kassiti tersebut memboyong keluarga kecilnya menumpang tiga mobil mewah, Lexus seri 570, Alphard tipe G, dan Hyundai Palisade Signature.

Kedatangan Joko rupanya sudah lama dinanti oleh ribuan warga sejak siang. 

Terlihat sejumlah spanduk ucapan "selamat datang" dan 'terimakasih" terpasang di sepanjang jalan yang telah dibeton sang dermawan itu. 

Tak ketinggalan, alunan drumband dari anak-anak juga ikut menyongsong kehadiran Joko.

Sambutan hangat warga memaksa Joko harus menghentikan laju kendaraannya jauh dari rumah.

Joko kemudian turun menyapa dan menyalami warga. Terdengar euforia warga sahut menyahut memanggil nama Joko.

Joko yang menggandeng erat tangan istrinya itu kemudian berjalan kaki sejauh sekitar 1,2 kilometer menuju rumah peninggalan orangtuanya. 

Bak pejabat penting negara, Joko yang dikalungi karangan bunga itu berjalan dalam pengawalan ketat hingga diiringi bunyi sirine. 

Nampak sejumlah anggota linmas dan polisi berjaga mendampingi Joko.

"Doakan orangtuanya ya dan wajib berpuasa," pesan Joko merespons riuh warga.

Baca juga: Joko Suranto, Crazy Rich Grobogan Pulang Kampung, Disambut Meriah Warga, Dipeluk, hingga Dikalungi Bunga

Menerima sambutan yang luar biasa, Joko tak mampu membendung air matanya. Joko tak kuasa menangis menyaksikan kehebohan warga.

"Saya melihat kebahagian di mata warga. Kebahagiaan warga adalah kebahagiaan saya. Saya tak menyangka bakal seperti ini. Saya sedih, terharu dan senang. Dulu saya bisa melintasi jalan ini karena dengan kendaraan yang memadai, namun belum tentu bagi warga lain. Sudah selazimnya berbagi. Harta milik Allah," terang Joko.

Apresiasi warga terhadap Joko yang telah dianggapnya sebagai sosok pahlawan itu berakhir dengan kegiatan buka puasa bersama di jalan desa di seberang rumah mendiang orang Joko. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com