KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam jenazah seorang pria dibonceng motor, viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut terlihat pria berkaus putih terbujur di atas tempat tidur di ruangan medis. Lalu sejumlah orang mengangkat jenazah ke motor matic yang terparkir.
Jenazah didudukkan lalu kepalanya ditutupi kain. Agar tak terjatuh, seorang warga duduk bagian belakang untuk memegangi jenazah.
"Mayat dibawa pulang dari rumah sakit Bulagi karena kendaraan mobil jenazah tidak ada," kata si perekam video.
Baca juga: Antisipasi Kawasan Pantai Yogyakarta Macet, SAR Siapkan Ambulans Laut
Belakangan diketahui jika video tersebut direkam di Puskesmas Bulagi, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Minggu (24/4/2022) sore.
Sementara jenazah tersebut adalah Udin, warga Desa Oluna, Kecamatan Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan.
Kepala Puskesmas Bulagi, Heliawati Marlapan membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan Udin datang ke UGD Puskesmas Bulagi dalam keadaan gawat.
Pasien pun langsun mendapatkan perawatan. Namun sayangnya nyawanya tak tertolong.
Jenazah Udin dibawa menggunakan motor karena mobil jenazah milik Puskesmas Bulagi dalam keadaan rusak.
Heliawati mengatakan pihaknya sempat menghubungi Pemerintah Kecamatan Bulagi. Namun lagi-lagi, ambulans milik kecamatan juga rusak.
Pegawai puskesmas sempat menghubungi Desa Sabang, namun terkendala jaringan telepon.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Ambulans Tabrak Minibus dan Truk Towing
"Kami kemudian menghubungi Sinode yang memiliki mobil ambulans, namun tak diizinkan menggunakan karena mobil tersebut bukan diperuntukkan mengantar jenazah," ucap Heliawati.
Saat tahu kendala tersebut, pihak keluarga memutuskan untuk membawa jenazah Udin dengan ojek motor.
"Kami sudah sampaikan kepada keluarga pasien bahwa tidak ada mobil jenazah yang tersedia."
"Keluarga pasien ngotot membawa pulang jenazah dengan menggunakan sepeda motor. Kami tidak bisa berbuat banyak karena keluarga pasien memaksa membawa pulang jenazah," ucap Heliawati.
Baca juga: Sempat Adang Ambulans yang Bawa Pasien Darurat, PNS Polres Sukabumi Akhirnya Minta Maaf