Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Jenazah Dibonceng Ojek Motor, Ternyata karena Ambulans Rusak hingga Bupati Minta Maaf

Kompas.com - 29/04/2022, 07:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam jenazah seorang pria dibonceng motor, viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut terlihat pria berkaus putih terbujur di atas tempat tidur di ruangan medis. Lalu sejumlah orang mengangkat jenazah ke motor matic yang terparkir.

Jenazah didudukkan lalu kepalanya ditutupi kain. Agar tak terjatuh, seorang warga duduk bagian belakang untuk memegangi jenazah.

"Mayat dibawa pulang dari rumah sakit Bulagi karena kendaraan mobil jenazah tidak ada," kata si perekam video.

Baca juga: Antisipasi Kawasan Pantai Yogyakarta Macet, SAR Siapkan Ambulans Laut

Belakangan diketahui jika video tersebut direkam di Puskesmas Bulagi, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Minggu (24/4/2022) sore.

Sementara jenazah tersebut adalah Udin, warga Desa Oluna, Kecamatan Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan.

Ambulans milik puskesmas dan milik kecamatan rusak

Kepala Puskesmas Bulagi, Heliawati Marlapan membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan Udin datang ke UGD Puskesmas Bulagi dalam keadaan gawat.

Pasien pun langsun mendapatkan perawatan. Namun sayangnya nyawanya tak tertolong.

Jenazah Udin dibawa menggunakan motor karena mobil jenazah milik Puskesmas Bulagi dalam keadaan rusak.

Heliawati mengatakan pihaknya sempat menghubungi Pemerintah Kecamatan Bulagi. Namun lagi-lagi, ambulans milik kecamatan juga rusak.

Pegawai puskesmas sempat menghubungi Desa Sabang, namun terkendala jaringan telepon.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Ambulans Tabrak Minibus dan Truk Towing

"Kami kemudian menghubungi Sinode yang memiliki mobil ambulans, namun tak diizinkan menggunakan karena mobil tersebut bukan diperuntukkan mengantar jenazah," ucap Heliawati.

Saat tahu kendala tersebut, pihak keluarga memutuskan untuk membawa jenazah Udin dengan ojek motor.

"Kami sudah sampaikan kepada keluarga pasien bahwa tidak ada mobil jenazah yang tersedia."

"Keluarga pasien ngotot membawa pulang jenazah dengan menggunakan sepeda motor. Kami tidak bisa berbuat banyak karena keluarga pasien memaksa membawa pulang jenazah," ucap Heliawati.

Baca juga: Sempat Adang Ambulans yang Bawa Pasien Darurat, PNS Polres Sukabumi Akhirnya Minta Maaf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com