Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Bandara Depati Amir Naik 53 Persen, Maskapai Ajukan "Extra Flight"

Kompas.com - 26/04/2022, 13:38 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mengajukan penerbangan tambahan (extra flight).

Eksekutif General Manajer Bandara Depati Amir, Mohammad Adiwiyatno mengatakan, penerbangan ekstra diajukan maskapai seiring meningkatnya jumlah penumpang arus mudik 2022.

"Kalau dirata-rata ada kenaikan sejak H-10 sebesar 53 persen," kata Adiwiyatno di posko bandara, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Antisipasi Arus Mudik 2022, Tol Pasteur Operasikan 11 Gardu dan Tambah 6 Mobile Reader

Maskapai yang telah mengajukan extra flight yakni Lion Air untuk rute Pangkalpinang-Palembang dan Pangkalpinang-Jakarta. Kemudian Sriwijaya Air dengan rute yang sama.

"Secara resmi baru Lion Air. Sementara Sriwijaya Air baru menyampaikan secara lisan akan ada tambahan penerbangan," ujar Adiwiyatno.

Dengan adanya penerbangan tambahan, maka jam kerja petugas bandara juga akan ditambah.

"Biasanya ini kan sampai pukul 17.00 dan bisa ditambah sampai pukul 19.00 WIB," ujar Adi.

Pada 25 April 2022, jumlah penumpang di Bandara Depati Amir tercatat mencapai 3.813 orang. Terdiri dari kedatangan sebanyak 1.718 penumpang dan keberangkatan 2.095 penumpang.

Para penumpang tersebut dilayani sebanyak 30 penerbangan.

Baca juga: Mudik Lebaran, Pelabuhan Padang Bai Tiru Pola Arus Penyeberangan Saat MotoGP Mandalika

 

Dibanding tahun lalu, lonjakan penumpang mencapai 100 persen. Sebab tahun lalu ada larangan penerbangan karena pandemi Covid-19 sehingga jumlah penumpang 0. 

"Tahun lalu di hari yang sama hanya tercatat 2 penerbangan khusus atau kargo, bukan untuk penumpang umum," beber Adi.

Sementara jika ditotal sejak H-10 atau 22 April 2022, tercatat 118 penerbangan dengan 14.867 penumpang. Sedangkan periode yang sama tahun lalu tercatat 9.706 penumpang atau naik 53 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com