BANGKA, KOMPAS.com - Antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, masih terjadi hingga Selasa (26/4/2022).
Antrean mencapai 2 kilometer, dari dalam pelabuhan hingga ke ruas jalan di luar pelabuhan.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan, saat ini hanya ada satu dermaga kapal roro yang beroperasi.
Hal itu tidak cukup untuk mengimbangi jumlah kapal yang hendak melakukan penyeberangan.
"Di Tanjung Kalian ada satu dermaga, tujuannya Tanjung Api-api juga satu dermaga sehingga loading-nya butuh waktu," kata Erzaldi saat monitoring arus mudik, Selasa.
Baca juga: Mudik Lebaran, Waspadai 13 Titik Rel Rawan Banjir di Jatim
Menurut Erzaldi, saat ini satu dermaga tambahan sedang dibangun di Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Namun jika ada tambahan dermaga di Tanjung Api-api, maka dermaga tambahan juga harus dibangun di Tanjung Kalian sehingga berimbang.
"Kepadatan di pelabuhan di sini maupun di sana telah terjadi sejak dua minggu sebelum lebaran, jadi kami terus berkoordinasi agar antrean tidak terlalu lama," ujar Erzaldi.
"Selain antrean tidak terlalu lama, keamanan di lokasi juga ada pengawalan," tambah Erzaldi.
Baca juga: ASN Dilarang Pakai untuk Mudik, Mobil Dinas di Bantul Diparkir di Kantor Pemkab
Sementara terkait pelabuhan alternatif, saat ini sebagian dalam tahap pembangunan. Seperti Pelabuhan Tanjung Ular di Bangka Barat.
Kemudian dalam perencanaan peningkatan dermaga di Sadai, Bangka Selatan dan Tanjung Gudang Belinyu dengan interkoneksi ke Mesuji, Lampung.
"Kalau semua terealisasi, insya Allah beban kendaraan arus mudik ini bisa terurai. Kendala saat ini ada pendangkalan di Mesuji sehingga ini butuh waktu," ungkap Erzaldi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.