Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Brawijaya Malang Terima 5.125 Mahasiswa di SBMPTN 2022

Kompas.com - 13/04/2022, 19:05 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022 telah dibuka hingga Jumat (15/4/2022) mendatang.

Universitas Brawijaya (UB) menyediakan sebanyak 5.125 kursi untuk mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN tahun 2022.

Data dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menunjukkan UB menawarkan 79 program studi (prodi) terdiri dari Soshum dan Saintek.

Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB, Heri Prawoto mengatakan, saat ini para siswa SMA/ MA/ SMK sederajat sudah bisa mendaftar di jalur SBMPTN.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Ditemukan Tewas di Pasuruan, Ini Penjelasan Universitas Brawijaya Malang

Heri memberikan salah satu tips untuk bisa lolos melalui jalur tersebut yakni dengan rajin melakukan try out atau latihan menjawab contoh soal-soal ujian SBMPTN sehingga masing-masing individu bisa mengetahui kemampuannya.

"Adik-adik siswa yang tidak pernah melakukan try out, tidak pernah tahu nilainya, hanya memilih (prodi/ jurusan) saja, itu potensi tidak diterimanya juga tinggi," kata Heri, belum lama ini. 

Heri mengatakan, saat ini untuk mengikuti try out siswa bisa mendapatkan secara gratis dari fasilitas di sekolahnya. Selain itu juga bisa mengikuti les berbayar di berbagai lembaga bimbingan belajar.

"Try out di sekolah atau bimbingan belajar memungkinkan tahu kemapuan nilai UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer), sehingga dia bisa memilih (prodi/ jurusan) yang agak tepat," katanya.

Baca juga: Tak Ada Anggaran, Pemkab Malang Tiadakan Mudik Gratis Tahun Ini

Meski begitu, menurutnya, selama ini belum ada kampus yang mau menunjukkan secara transparan nilai atau skor dari para peserta UTBK yang telah lolos. Sehingga tidak ada patokan berapa nilai yang dibutuhkan untuk lolos melalui jalur SBMPTN.

Perlu diketahui, pada tahun 2022 ini, UB membuka akan menerima Mahasiswa Baru (Maba) tahun 2022 lebih dari 16.000 orang.

Di antaranya melalui jalur SNMPTN dengan kuota sebanyak 20 persen atau 3.445 maba. Kemudian dari jalur SBMPTN dengan kuota sebanyak 30 persen atau 5.125 maba. 

Terakhir, dari jalur mandiri dengan kuota sebanyak 50 persen atau 8.570 maba.

Sebelumnya UB telah menerima 3.445 calon mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 dari total pendaftar sebanyak 40.094 peserta.

Jumlah peserta yang diterima merupakan terbanyak di seluruh Indonesia dibandingkan dengan kampus lainnya.

Lebih lanjut, ada beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus diikuti untuk mendaftar SBMPTN. Di antaranya membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000 sampai Rp 300.000.

Baca juga: Sejumlah Pasar di Kabupaten Malang Akan Terima Pasokan 6 Ton Minyak Goreng Curah

Kemudian siswa SMA/ MA/ SMK sederajat yang boleh mengikuti dengan lulusan minimal tahun 2020 hingga 2022.

"Kalau lulusan di atasnya itu seperti 2019 saja mohon maaf tidak bisa, kemudian siswa juga diminta mengikuti UTBK ada tes bahasa Inggris, tes kemampuan akademik dan tes potensi skolastik," katanya.

Dia mengimbau kepada siswa yang berminat untuk mendaftar SBMPTN untuk aktif mencari informasi, bisa melalui website atau menghubungi pihak UB.

"Banyak siswa tidak memahami permasalahan yang dihadapi dengan bertanya kepada pihak yang tidak sesuai, mintalah informasi ke UB," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com