Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Fortuner Hitam Terbalik di Sidoarjo Setelah Tabrak Pohon, Diduga Sopir Mengantuk

Kompas.com - 11/04/2022, 13:16 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Fortuner hitam terbalik di wilayah Sidoarjo, tepatnya di Jalan Raya Pangkemiri, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (10/4/2022) sore.

Mobil dengan pelat nomor W 1610 VX tersebut dikemudikan oleh Kuncoro Yulianto warga Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca juga: Ini Lokasi Vaksin Booster di Surabaya Selama Ramadhan, 63 Puskesmas, Masjid, hingga Saat CFD

Kronologi

Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) AKP Sugeng Sulistiyono mengungkapkan, mobil mewah itu mulanya berjalan dari arah timur ke barat.

Sesampainya di lokasi kejadian, Kuncoro tak bisa mengendalikan mobilnya hingga jatuh ke bahu jalan.

Sugeng mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal ini diduga lantaran pengemudi mengantuk.

"Itu kejadiannya kemarin sekitar pukul 15.37 WIB, sopir diduga mengantuk, setelah menabrak pohon terbalik itu," kata Sugeng saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Kapal Penangkap Cumi Terbalik Dihantam Badai, 9 Orang Terombang-ambing di Laut Jawa

Sugeng menjelaskan dalam mobil Fortuner Hitam, Kuncoro bersama istri dan anaknya yaitu PW serta EA yang masih berusia 2 tahun.

Akibat kecelakaan, Kuncoro sekeluarga mengalami luka ringan dan memar di sejumlah bagian tubuhnya.

"Dua korban saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Siti Fatimah Aisyiah Tulangan," kata Sugeng.

Baca juga: Buka Puasa Makan Junk Food, Ahli Gizi UM Surabaya Beberkan Akibatnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com