Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Bangunkan Sahur Diserang dengan Pedang, 4 Orang Luka-luka

Kompas.com - 11/04/2022, 05:11 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMBAS, KOMPAS.com - Aktivitas membangunkan warga sahur di bulan Ramadhan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) berakhir mencekam.

Pasalnya, saat itu, sebanyak 30 warga yang membangunkan warga sahur tersebut tiba-tiba diserang seseorang menggunakan pedang katana.

Kepala Polisi Sektor (Polsek) Sambas AKP Abdul Muthalib mengungkapkan, akibat peristiwa tersebut, ada empat warga yang mengalami luka sabetan.

"Luka-luka sabetannya ada di punggung, tangan dan pipi," kata Abdul melalui keterangan video, Minggu (11/4/2022).

Baca juga: Aksi Delapan Pemuda di Kota Solo: Bak Jagoan Akan Perang Sarung saat Sahur Ramadhan Berakhir Ditangkap Polisi

Abdul mengatakan, insiden tersebut bermula terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 02.05 WIB.

Saat itu, sebanyak 30 warga melakukan aktivitas membangunkan sahur di sepanjang jalan pemukiman desa setempat.

Sekitar 03.00 WIB, terang Abdul, puluhan orang berhenti dan berkumpul dan melakukan swafoto.

Namun seorang pria berinisial NK (30), tiba-tiba keluar dari rumahnya dan membawa pedang katana.

"NK lalu mengibas-ibaskan pedang tersebut ke arah warga  yang berswafoto dan melukai empat orang," ujar Abdul.

Baca juga: Rawan Keributan, Polres Trenggalek Larang Ronda Sahur dengan Pengeras Suara


Abdul melanjutkan, setelah peristiwa tersebut, NK langsung diamankan pihak kepolisian dan dilalukan proses penyidikan.

"Kita juga telah melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat serta kepala desa untuk menetralisir pemberiataan di media sosial," tutup Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com