Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Anggota Satpol PP Pekanbaru Terlibat Perkelahian, Salah Satunya Alami Patah Tulang Rahang

Kompas.com - 07/04/2022, 09:08 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Riau, terlibat perkelahian di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (4/4/2022) siang.

Akibatnya, salah satu anggota Satpol PP berinisial D mengalami patah tulang rahang dan berujung membuat laporan ke Polsek Sukajadi, Pekanbaru.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Sukajadi, AKP Slamet mengatakan, penganiayaan yang dialami D diketahui setelah pihaknya mendapat laporan dari istri korban.

Baca juga: Anggota Satpol PP Pekanbaru Patah Tulang Rahang Dipukul Atasannya, Kasatpol PP: Belum Tahu Pemicunya

"Yang melapor istri korban, karena korban langsung dibawa ke rumah sakit setelah dipukul. Laporannya terkait penganiayaan, sudah kami terima dan ditindaklanjuti," ujar Slamet saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (6/4/2022).

Slamet menjelaskan, pemukulan tersebut terjadi pada Senin (4/4/2022) siang.

Ia dipukul oleh atasannya menggunakan tongkat baseball.

Baca juga: Anggota Satpol PP Pekanbaru Dipukul Tongkat Baseball hingga Patah Tulang Rahang oleh Atasannya

"Korban dipukul pakai tongkat baseball, sehingga rahangnya rontok. Yang dipukul itu anak buahnya di Satpol PP," sebut Slamet.

Sejauh ini, kata Slamet, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih sakit. Korban langsung dioperasi usai dihantam atasannya menggunakan tongkat baseball.

"Saksi korban belum bisa dimintai keterangan. Bicara belum bisa, karena rahangnya patah. Sementara itu dulu," tutup Slamet.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Pekanbaru Iwan Simatupang menyebutkan, ia belum mengetahui pemicu perkelahian dua anak buahnya itu.

Namun, dirinya akan memanggil atasan yang memukul anggotanya itu untuk dimintai keterangan.

"Iya (akan dipanggil). Dia (pelaku) selaku Kasi KUKM," kata Iwan.

(Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com