Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Ancaman Terorisme di Balik Penemuan Benda Mirip Bom di Solo

Kompas.com - 30/03/2022, 18:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Warga Kota Solo sempat dibuat heboh dan panik dengan penemuan benda mencurigakan yang sempat diduga bom di Jalan Arifin, Rabu (30/3/2022).

Lokasi penemuan benda itu berada di tengah kota, tepatnya di dekat Balai Kota Solo yang di utaranya berderet Gereja Katolik Purbayan dan Markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta.

Selain itu, penemuan itu di saat serangkaian acara Group of Twenty atau G20 berskala internasional.

Baca juga: Benda Mirip Bom Ditemukan Saat Ada Acara Pertemuan G20 di Solo, Apa Itu Aksi Teror?

Menurut dugaan Stanislaus Riyanta, pengamat intelijen dan terorisme, ada kelompok tertentu yang hendak memanfaatkan momentum acara G20 tersebut.

"G20 adalah suatu momentum penting, jika teror bisa terjadi di saat G20 maka publikasinya akan besar dan eksistensi kelompok teror akan meningkat," katanya kepada Kompas.com, Rabu (30/3/2022).

Selain itu, katanya, aksi teror yang selama ini sering terjadi di Indonesia memiliki pola menjelang bulan suci.

"Di sisi lain, aksi teror memang kerap terjadi pada saat menjelang dan saat bulan suci, karena ada keyakinan bahwa aksi teror (yang diklaim sebagai amaliyah) jika dilakukan pada saat bulan suci, maka pahalanya akan berlipat," katanya.

Baca juga: G20 di Solo Bahas Isu Perdagangan, Investasi dan Industri dalam Pemulihan Ekonomi Global

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com