Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Demo Mahasiswa, Uncen Ganti Kuliah Daring dengan Blended Learning

Kompas.com - 30/03/2022, 12:41 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Universitas Cenderawasih (Uncen) di Jayapura, Papua, akan menerapkan perkuliahan tatap muka dengan skema blended learning pada Bulan April 2022.

Hal itu sebagai respons atas demo mahasiswa yang meminta kuliah daring dihentikan dan diganti kuliah tatap muka.

Rektor Universitas Cenderawasih, Apolo Safanpo mengungkapkan, mulai April mendatang, pihaknya akan menerapkan perkuliahan dengan skema blended learning. Nantinya, akan ada mahasiswa yang mengikuti kuliah tatap muka dan kuliah secara daring sekaligus.

“Sementara kita baru akan mulai melaksanakan perkuliahan secara offline dan online secara blended learning pada Bulan April 2022,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Mahasiswa Universitas Cenderawasih Demo, Minta Perkuliahan Dilakukan secara Tatap Muka

Menurut Apolo, pihaknya tetap mengacu pada peraturan yang telah dikeluarkan oleh kementerian, pemerintah provinsi dan kota dalam pelaksanaan perkuliahan. Berdasarkan aturan yang ada, perkuliahan saat ini masih dilakukan secara daring.

“Tetap mengacu pada enam surat edaran, yaitu Surat Edaran Mendikbud Ristek, Surat Edaran Satgas Covid-19 Nasional, Surat Edaran Gubernur Papua, Surat Edaran Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Surat Edaran Wali Kota Jayapura dan Surat Edaran Satgas Covid-19 Kota Jayapura,” jelasnya.

Dia mengatakan, jika mengikuti surat edaran yang dikeluarkan, maka mahasiswa yang bisa mengikuti perkuliahan secara offline atau tatap muka adalah mereka yang sudah menerima vaksin dosis kedua dari petugas medis.

Baca juga: Sosiolog Uncen: Perlu Pendekatan Dialog Selesaikan Konflik Bersenjata di Papua

“Kalau ikuti surat edaran tersebut, maka mahasiswa yang ikut kuliah offline adalah mahasiswa yang sudah divaksin sebanyak dua kali,” ujar mantan Dekan Fakultas Teknik Uncen ini.

Apolo menyatakan, selama mengikuti perkuliahan secara offline, mahasiswa harus patuh dan taat terhadap segala protokol kesehatan yang diberlakukan selama proses perkuliahan berlangsung di dalam kelas.

“Tetap perketat protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Hal ini merupakan acuan yang harus dipatuhi selama perkuliahan offline berlangsung,” katanya.

Baca juga: KSAD TPN-PB Kembali ke Pangkuan NKRI, Ini Kata Akademisi Uncen Papua

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih (FISIP Uncen) menggelar aksi demonstrasi di Kampus Fisip Uncen, Jayapura, Papua, Senin (28/03/2022).

Dalam aksi ini, mahaiswa meminta agar perkuliahan secara daring dihentikan dan digantikan dengan perkuliahan tatap muka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com