Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah di Bangka Tengah Rusak akibat Puting Beliung, 4 Warga Terluka

Kompas.com - 30/03/2022, 12:23 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Bencana angin puting beliung yang melanda Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, mengakibatkan ratusan rumah rusak dan empat warga terluka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, sejak sepekan terakhir telah terjadi bencana angin puting beliung di sejumlah wilayah.

Salah satunya terjadi di Desa Kebintik, Pangkalanbaru, Bangka Tengah, pada Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Ratusan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Kepulauan Seribu

"Ada sebanyak 118 rumah yang rusak dan empat warga terluka karena puing reruntuhan," kata Mikron saat dikonfirmasi, Rabu (30/3/2022).

Mikron menuturkan, satu korban luka berat dibawa ke RS Siloam dan tiga lainnya yang menderita luka ringan dibawa ke Puskesmas Air Itam.

"Bekerja sama dengan Dinas Sosial, bantuan awal berupa terpal telah disalurkan," kata Mikron.

Bencana puting beliung terjadi saat sebagian wilayah Bangka diguyur hujan.

Selain rumah warga, kerusakan juga terjadi pada bangunan kelenteng dan sebuah pangkalan elpiji.

Kerusakan umumnya berupa atap dan loteng yang jebol. Kemudian bagian teras rumah yang ambruk serta perabotan yang terempas angin.

Baca juga: Hujan Deras dan Puting Beliung Rusak 42 Rumah Warga di Blitar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com