Persiapan Ujian, Disdik Sleman izinkan PTM 100 persen bagi Siswa Kelas 6 dan 9

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen untuk siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 6 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 9.

Kebijakan PTM 100 persen ini untuk persiapan siswa menghadapi Asesmen Standarisasi Penilaian Daerah (ASPD).

"Kita PTM 50 persen, kecuali yang kelas 6 SD dan kelas 9 SMP boleh 100 persen," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, Selasa (29/03/2022).

Baca juga: PTM 100 Persen di Jakarta Kembali Diterapkan Mulai 1 April 2022

Ery mengatakan, kebijakan PTM 100 persen bagi kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dan Kelas 9 Sekolah Menangah Pertama (SMP) untuk memersiapkan ASPD pada Mei mendatang.

Pembelajaran tatap muka tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Yang 100 persen sudah dimulai sejak Senin kemarin. (Prokes) tidak boleh kendor, walaupun kondisinya (Covid-19 di Sleman) sudah menurun, protokol kesehatan harus dilaksanakan secara ketat," tegasnya.

Proses tatap muka 100 persen untuk kelas 6 SD dan 9 SMP 4 jam pembelajaran dalam sehari. Nantinya jam pembelajaran tersebut akan dievaluasi jika Sleman sudah turun level PPKM.

Menurut Ery belum menerapkan PTM 100 persen diluar dua jenjang tersebut karena Kabupaten Sleman masih Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III.

Nantinya setelah PPKM Kabupaten Sleman turun level, tidak menutup kemungkinan PTM akan kembali dilaksanakan 100 persen.

"Seminggu dua minggu ini nanti kita lihat, nanti kalau nanti seminggu sudah turun level atau kondisinya memungkinkan kita tidak menutup kemungkinan kita (PTM) 100 persen," tandasnya.

Sekolah-sekolah lanjut Ery sudah siap ketika nantinya diterapkan PTM 100 persen. Saat ini juga sudah tidak ada klaster penularan Covid-19 sekolah-sekolah di Kabupaten Sleman.

"Sekolah sudah siap. Orang tua setuju untuk PTM 100 persen," pungkasnya.

Baca juga: PTM 100 Persen Berjalan Kembali di Tangsel, Dindik Klaim Tak Ada Laporan Kasus Covid-19