Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Desa di Luwu Utara Tenggelam di Tempat Rekreasi Pemandian

Kompas.com - 27/03/2022, 15:29 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com -  Tim gabungan SAR Basarnas menemukan dan mengevakuasi seorang warga yang tenggelam di pemandian Bantimurung, Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (27/3/2022) siang.

Korban adalah Ahmad Jayadi (25), seorang aparat desa di Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Luwu Utara.

Komandan Pos SAR Masamba, Primus Paembonan mengatakan, setelah menerima informasi, tim SAR gabungan Basarnas menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian sejak Sabtu (26/3/2022) sore.

Baca juga: Kepala Puskesmas di Luwu Utara Mengamuk dan Serang Koordinator Vaksinasi, Ini Kronologinya

“Alhasil, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi sedalam 2 meter pada pukul 10.00 Wita dan korban langsung dievakuasi ke rumah duka,” kata Primus, saat dikonfirmasi, pada Minggu (27/3/2022).

Primus mengatakan, korban ditemukan tenggelam setelah sehari semalam dalam pencarian tim SAR Basarnas gabungan.

“Korban ikut rekereasi sejak Sabtu (26/3/2022) sore, namun saat menyelam, ia tenggelam dan tidak muncul ke permukaan,” ucap Primus.

Camat Bone-bone, Isa Ansari menuturkan, bahwa korban ke lokasi permandian rekreasi bersama mahasiswa KKN Pos Malangke.

Baca juga: Seorang Ayah di Luwu Utara Perkosa Anak Kandung, Korban Diancam Dibunuh

Saat kejadian, salah seorang rekannya berlari keluar meminta pertolongan.

“Pukul 17.00 Wita kemarin warga dan sejumlah tim SAR seperti Pos Angkatan Laut Munte, BPBD Luwu Utara, TNI, Polri dan Pemdes Bantimurung sudah di lokasi untuk melakukan pencarian. Namun, karena kondisi sudah malam maka pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi hari,” ujar Isa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com