KENDARI, KOMPAS.com- Gempa berkekuatan magnitudo 4.9 mengguncang kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (25/3/2022) pukul 21.20.13 Wita.
Guncangan gempa terasa cukup kuat, hingga membuat warga di Kota Kendari panik dan berhamburan keluar dari dalam rumah.
Rina, salah seorang warga di Kecamatan Baruga, Kota Kendari menuturkan, guncangan gempa terasa sangat kencang saat berada dalam rumah.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Kendari Meroket, 2 Liter Tembus Rp 135.000
"Saya langsung kasih bangun anakku yang lagi tidur, dan langsung lari keluar rumah," ungkap Rina, Jumat.
Sementara itu, tamu-tamu di salah satu hotel juga menyelamatkan diri. Mereka berkumpul di halaman hotel yang di Jalan Edy Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, menjelaskan gempa bumi tektonik itu berpusat di sebelah timur laut Soropia, Kabupaten Konawe.
Hingga saat ini, kata Rudin, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempa bumi ini berkekuatan 4,9 SR. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,87 LS-122,76 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 11,9 km, Timur Laut Soropia, Kabupaten Konawe pada kedalaman dua kilometer," kata Rudin dalam keterangan tertulis, Jumat malam.
Baca juga: Warga di Kendari Berdesakan demi Mendapat Minyak Goreng di Kantor Bulog