Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Tiket MotoGP, Warga Lombok Malah Kena Tipu

Kompas.com - 18/03/2022, 07:03 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menerima sejumlah laporan dari korban yang diduga tertipu penjualan tiket Pertamina Mandalika Grand Prix of Indonesia palsu atau bodong.

Korban baru mengetahui tiket yang mereka beli ternyata palsu setelah menukarkannya di sejumlah loket yang disediakan. Petugas loket menolak dokumen tiket mereka karena terdeteksi palsu.

Salah satu korban, Ida Isniati mengaku memperoleh nomor pelaku dugaan penipuan dari kawan baiknya yang lebih dulu memesan tiket kepada penipu tersebut pada 15 Maret 2022.

“Saya sempat menelpon NR (pelaku penipuan) yang kemudian memberikan list harga tiket, berikut link penesanan. Setelah mengisi form, dia minta untuk mentrasfer harga tiket. Awalnya lancar, dia kirim e-ticket ke email saya, dan saya teruskan ke pemesan, Karena lancar dan tidak ada masalah saya tidak curiga," kata Ida di Mataram, Kamis (17/3/2022).

Saat Ida memesan dua tiket premium yang masing-masing seharga Rp 10 juta, mulai terlihat gelagat mencurigakan dari pelaku.

Bukannya dikirimkan e-ticket untuk ditukarkan menjadi gelang di loket, Ida diminta menukarkan tiketnya pada penyelenggaraan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: MGPA Sebut 400 Juta Orang Menyaksikan MotoGP Mandalika

Sementara, tamu yang memesan tiket sudah berada di Kuta Mandalika pada Kamis. Tamu itu ingin segera menukarkan tiketnya.

Ida pun menghubungi pelaku untuk menyampaikan keinginan tamu yang memesan tiket kepadanya. Namun, pelaku bersikeras agar Ida menukarkan tiket pada Jumat.

“Waktu email saya buka ternyata e-ticket itu tidak bisa diakses," kata Ida.

Menurut Ida, total dana yang sudah ditransfer kepada pelaku mencapai Rp 30 juta. Uang itu untuk pembelian dua tiket VIP Delux yang masing-masing seharga Rp 10 juta dan dua tiket premium masing-masing Rp 5 juta.

Ida yang tak terima dengan perbuatan pelaku lalu melapor ke polisi dan bank tempat proses transaksi dilakukan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto membenarkan laporan warga yang tertipu pembelian tiket MotoGP.

"Kita sudah diterima laporan resmi namun setelah kita cek di lapangan ternyata masih ada yang lain, kita tinggal nunggu laporan resmi dari mereka selaku korban," kata Artanto di Mataram, Kamis.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com