Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Purwokerto Kaget Harga Minyak Goreng dari Rp 19.000 Jadi Rp 23.500 per Liter

Kompas.com - 17/03/2022, 18:15 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Harga minyak goreng kemasan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kini naik menjadi Rp 23.500 per liter.

Namun ketersediaannya di pasaran masih terbatas.

Baca juga: Kebijakan HET Minyak Goreng Dicabut, Warga Kecewa Cuma Kebagian Sekali Minyak Murah

Berdasarkan pantauan Kamis (17/3/2022), minyak goreng kemasan 2 liter tersedia cukup banyak di salah satu swalayan di Jalan Jenderal Soedirman.

Salah satu pembeli, Dewi Nur mengaku, kaget mendapati harga minyak goreng yang kembali naik dari harga pasaran sebelumnya Rp 19.000 per liter menjadi Rp 23.500 per liter.

"Yang kemarin waktu harga subsidi (Rp 14.000) saja tidak pernah dapat, malah sekarang naik lagi," kata Dewi kepada wartawan usai membeli minyak goreng, Kamis (17/3/2022).

Berbeda dengan di swalayan, stok minyak goreng kemasan di pasar tradisional masih sangat terbatas.

Bahkan di Pasar Manis Purwokerto, tak ada satupun pedagang yang menyediakan minyak goreng.

"Terakhir dapat kiriman minyak goreng yang subsidi, Selasa (15/3/2022) dan langsung habis. Sampai sekarang belum lagi ada stok lagi," kata salah seorang pedagang Sikin.

Kondisi serupa juga terjadi di Pasar Karanglewas. Selama ini pasokan minyak goreng dari distributor terbatas.

"Banyak yang tidak jualan minyak, saya juga dibatasi, kalaupun ada harganya mahal," kata pedagang Pasar Karanglewas, Nur Khasanah (50).

Baca juga: Ganjar Dorong Kemendag Ambil Tindakan Cepat Atasi Persoalan Minyak Goreng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com