Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Mayat Perempuan dan Kerangka di Tol Semarang, Polisi: Sampai ke Ujung Dunia Kami Akan Kejar

Kompas.com - 17/03/2022, 14:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya akan serius menangani kasus mayat perempuan dan kerangka anak di bawah Tol Semarang.

Diduga mayat perempuan yang belakangan diketahui bernama Suwita adalah korban pembunuhan.

Sementara kerangka anak yang ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan mayat Suwita diduga adalah anak bungsu Suwita.

"Sampai ke ujung dunia ke lubang semua. Kami akan kejar," kata Djuhandani, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Mayat Perempuan dan Kerangka Anak di Kolong Tol Semarang, Apakah Ibu dan Anak?

Mayat Suwita ditemukan di bawah jembatan Tol KM 425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (13/3/2022).

Sementara kerangka anak ditemukan pada Rabu (16/3/2022) di KM 426.

Identitas Suwita diketahui setelah ia dilaporkan hilang oleh keluarganya di Polsek Mlati, Sleman.

Perempuan yang berprofesi tenaga kesehatan tersebut memiliki dua anak. Sang sulung tinggal bersama neneknya di Palembang. Sementara si bungsu tinggal di Yogyakarta bersama sang ibu.

Baca juga: Misteri Mayat Nakes dan Kerangka Anak di Kolong Jalan Tol Semarang

Namun untuk memastikan identitas korban anak, pihak kepolisian masih menunggu hasil tes DNA.

"Namun, kami masih menunggu hasil DNA untuk memastikan. Karena kondisi mayat wanita saat ditemukan dalam keadaan membusuk sedangkan jenazah yang diduga anaknya ini sudah dalam wujud tengkorak. Akan kita dalami," ungkapnya.

Ia mengatakan diduga korban anak meninggal lebih dari dua minggu yang lalu, sementara Suwita diduga meninggal lebih dari seminggu sebelum ditemukan.

"Kami juga belum mengetahui apakah ini anak korban atau korban lainnya. Karena kondisinya agak berbeda," ujarnya.

Baca juga: Ada Kerangka Anak Dekat Lokasi Penemuan Mayat Perempuan di Kolong Tol Semarang

Djuhandani menuturkan jasad anak berada di atas tanah dan tertutup semak-semak. Pihaknya memperkirakan anak tersebut dilempar dari atas jembatan.

"Kondisi jasad anak sama seperti jasad wanita ada di atas tanah kami memprediksi anak itu dilempar dari atas," tuturnya.

Terkait identitas Suwita, Djuhandani menjelaskan identitas korban dikenali karena saat ditemukan ia mengenakan jilbab biru dan cocok dengan foto semasa hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Regional
Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Regional
Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Regional
3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

Regional
Perundungan Siswi SD di Ambon, Kepsek Harap Tak Terulang Lagi Usai Didamaikan

Perundungan Siswi SD di Ambon, Kepsek Harap Tak Terulang Lagi Usai Didamaikan

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 345 Juta, Kades di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 345 Juta, Kades di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

Regional
Pernah Disebut Gibran Jalannya 'Offroad', Kampung Batik Kauman Ditata Pakai Hibah UEA Rp 4 Miliar

Pernah Disebut Gibran Jalannya "Offroad", Kampung Batik Kauman Ditata Pakai Hibah UEA Rp 4 Miliar

Regional
Ketua KPU Manggarai Barat Dicopot karena Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap PNS

Ketua KPU Manggarai Barat Dicopot karena Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap PNS

Regional
Akan Dampingi Eks Wagub Sitti Rohmi di Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat: Kami Ada Kecocokan

Akan Dampingi Eks Wagub Sitti Rohmi di Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat: Kami Ada Kecocokan

Regional
Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Regional
Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Regional
Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Regional
Tragedi Siswa MTs Tewas Dikeroyok 9 Remaja di Situbondo, Diajak Berduel Berujung Koma

Tragedi Siswa MTs Tewas Dikeroyok 9 Remaja di Situbondo, Diajak Berduel Berujung Koma

Regional
KPU Jateng Bakal Panggil Komisioner KPU Pati dan Sekretaris yang Diduga Selingkuh

KPU Jateng Bakal Panggil Komisioner KPU Pati dan Sekretaris yang Diduga Selingkuh

Regional
Ada Temuan BPK, 3 Direktur Perusahaan Daerah Lhokseumawe Dipecat

Ada Temuan BPK, 3 Direktur Perusahaan Daerah Lhokseumawe Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com